Bagnaia juga membantah bahwa ia akan kalah 'jika' memakai motor sama dengan Marquez, seperti yang dibicarakan orang-orang di Jerez.
"Berpikir soal apa yang selalu salah dalam dunia kita. Kata 'jika' dan 'tapi' bukan sesuatu yang kupakai," ungkap rider Italia ini.
"Kupikir balapannya akan sama saja, karena motor 2023 dan 2024 perbedaannya sangat kecil. Ada yang lebih baik dari motor 2024, juga ada yang sebaliknya," tegasnya.
Kabarnya, Ducati sendiri akan memberikan keputusan soal siapa rekan baru Bagnaia setelah balapan di Mugello bulan Juni mendatang.
Saat ini Marquez malah menjadi calon teratas, disusul oleh Jorge Martin dan tampaknya Bastianini sudah pasti kehilangan tempatnya di tim utama Ducati.