Namun ia tidak terlalu khawatir, lantaran ia sudah memiliki rencana cadangan di mana ada pabrikan kompetitif yang berminat memakai jasanya.
"Tapi ada yang menenangkanku ketika tahu bahwa aku punya seluruh pabrikan yang menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi," ungkap Martin.
"Di kasus ini, terjadi padaku. Jadi apapun yang terjadi, aku takkan pergi tanpa motor dan aku akan memiliki opsi yang bagus," jelasnya.
Banyak yang menduga bahwa Martin adalah calon utama pembalap tim pabrikan Aprilia.
Selain memastikan wacana pensiun Aleix Espargaro, Aprilia masih menunggu bagaimana langkah Ducati soal kursi kedua tim pabrikannya.
"Aku tak tahu apa yang bisa terjadi sekarang. Aku hanya ingin menang. Saat ini opsi pertamaku jelas. Jika aku tak mendapatkan opsi itu, aku akan pergi ke opsi yang jelas lainnya, dan jika tidak maka mari kita lihatapa yang akan terjadi," jelasnya.
"Ideku adalah memiliki motor atau proyek yang bisa menang. Aprilia adalah motor yang bisa menang. KTM juga motor yang demikian, begitu juga GasGas, dan Honda atau Yamaha juga akan menang dalam beberapa tahun ke depan. Ada banyak opsi," tegasnya.