GridOto.com - Sering sial di sirkuit Le Mans, Pecco Bagnaia ingin menang di MotoGP Prancis 2024.
Meskipun berhasil mencetak dua gelar Juara Dunia MotoGP, Pecco Bagnaia nyatanya sering sial saat balapan di sirkuit yang terletak di Barat Laut Prancis tersebut.
Selama lima tahun terakhir berlaga di kelas teratas, terhitung Pecco Bagnaia hanya berhasil finish dua kali di MotoGP Prancis dan belum sekalipun mencetak podium apalagi menang di sana.
Makanya tidak heran kalau pembalap Ducati Lenovo tersebut sangat ingin menang di MotoGP Prancis 2024.
"Pada 2022 saya nyaris menang sebelum jatuh di tikungan kedua terakhir, tahun lalu saya tidak bisa bersaing di depan meskipun saya cukup cepat untuk itu," ungkap Pecco dikutip dari Corsedimoto, Jumat (10/5/2024).
"Pastinya ini akan jadi salah satu balapan terbaik untuk dimenangkan, bukan hanya untuk poin Kejuaraan Dunia, melainkan juga untuk merasakan menang di Le Mans," tambahnya.
Salah satu hal yang membuatnya percaya diri bisa merebut podium teratas di MotoGP Prancis 2024 adalah kemampuannya untuk bangkit saat balapan utama bergulir.
Terbukti, Pecco Bagnaia selalu bisa membalikkan hasil kualifikasi serta balap sprint yang kurang baik untuk bisa bersaing di papan ketika hari Minggu tiba.
Seperti di MotoGP Spanyol 2024 dua pekan lalu, di mana ia harus memulai balapan dari P7 dan gagal finish di balap sprint, namun tetap bisa berjibaku dengan Marc Marquez untuk merebut kemenangan di akhir.
Baca Juga: Benarkah Motor Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Jauh Beda? Salah Satu Penciptanya Angkat Bicara
"Salah satu keunggulan saya adalah saya tidak peduli kalau saya kehilangan poin atau jatuh di hari sebelumnya (saat balap Sprint)," ungkap Pecco.
"Karena saya tahu betul kalau semuanya berjalan lancar maka saya bisa kembali dan bertarung untuk kemenangan (di balap utama)," tambahnya.
Tidak hanya itu, pembalap asal Turin, Italia tersebut juga mengatakan bahwa MotoGP Prancis selalu menjadi akhir pekan yang baik baginya.
Mungkin tidak demikian di kelas MotoGP, tapi di kelas Moto3 dan Moto2 ia sukses mengumpulkan tiga podium termasuk satu kemenangan.
"Dua tahun terakhir saya tidak bisa menyelesaikan balapan, satu karena saya jatuh dan kedua karena tabrakan dengan pembalap lain," tukas Pecco Bagnaia.
"Tapi potensi saya di sini selalu tinggi, saya suka sirkuit ini dan suasana di sini," tutupnya.