"Di lima lap terakhir di Jerez, entah dengan GP23 atau GP24, hasilnya tergantung dari pembalap. Ketika kami menekan ke batasnya, adalah skill dan kualitas karakter dari pembalap yang menentukan hasil, tidak ada peran lainnya," jelas pria asal Italia ini.
Pirro pun kesal jika GP23 dianggap lebih lambat, kemudian meremehkan kemampuan Bagnaia sebagai pengendara GP24.
"Rasanya kami seperti dibilang bahwa GP23 tidak kompetitif dan diremehkan, yang mana itu jauh dari kenyataan," tegasnya.
"Di Giannantonio contohnya, ia pernah membuktikan sebaliknya dengan GP22, secara konstan membaik dan mampu bertarung di posisi atas tanpa update berarti sepanjang tahun (2023)," jelasnya.