Mencoba Motor Matik Pertama Kawasaki, Ninja Listrik Yang Responsif & Menyenangkan!

Rangga Kosala - Rabu, 8 Mei 2024 | 06:00 WIB

Kawasaki Ninja E-1 punya riding position mirip Ninja 250, performanya terasa responsif dan menyenangkan! (Rangga Kosala - )

E-boost diaktifkan dengan menekan tombol khusus di setang kanan, bisa diaktifkan dalam posisi diam sebelum jalan atau on-the-fly ketika sedang jalan.

Rangga/Otomotif
Fitur e-boost di Kawasaki Ninja E-1 dan Z E-1 dapat diaktifkan dengan menekan tombol di setang kanan

Kami memilih mengaktifkan e-boost sebelum jalan, dan hasilnya motor sangat responsif melesat saat gas dibuka. Rasanya jauh lebih resposif dari non e-boost!

Rangga/Otomotif
Pastikan bar e-boost di Ninja E-1 dan Z E-1 penuh agar mendapat performa maksimal

Bahkan kalau startnya dari permukaan yang licin seperti hasil semen halus, ban akan spin di tempat sebelum melaju kencang.

Meskipun tempat pengetesannya terbatas, kami masih dapat mencapai top speed di angka 104 km/jam sebelum harus menutup gas karena sudah kehabisan trek.

Angka tadi mirip seperti klaim Kawasaki yang menyebut Ninja E-1 memiliki top speed 105 km/jam.

Tak tanggung-tanggung kami juga ikut mengukur akselerasi menggunakan alat ukur Racebox, hasilnya akselerasi 0-60 km/jam ditempuh dalam waktu 4,37 detik, sementara 0-80 km/jam di angka 8,69 detik.

Sementara itu top speed di Racebox ada di angka 95,5 km/jam.

Baca Juga: Harga Setara 2 Unit Ninja 250, Ini Spesifikasi Lengkap Ninja Listrik

Z E-1 SEPERTI INI RASANYA
Kami juga sempat mencoba Kawasaki Z E-1 yang jadi kembaran Ninja E-1 versi naked.

Rizky/GridOto
Performa Kawasaki Z E-1 lebih smooth dengan riding position lebih nyaman

Akselerasi dan dorongan tenaganya terasa lebih halus dan tak seresponsif Ninja E-1, walau tidak kalah menyenangkan.

Hal ini rupanya sesuai dengan klaim Kawasaki yang menyebut Z E-1 memiliki setingan pada controller yang berbeda walau mengusung dinamo dan baterai yang sama.

Bisa digambarkan seperti Kawasaki Z250 yang punya mapping mesin berbeda dengan Ninja 250 walau sama-sama pakai mesin 250 cc.

Lagi pula, di Kawasaki, sebuah Ninja harus lebih kencang bukan?

Serunya, Ninja E-1 memiliki bobot 140 kg dan Z E-1 hanya 135 kg, yang mana keduanya masih lebih ringan dari Ninja 250 (163 kg).

Bobot yang lebih ringan sejalan dengan handlingnya yang ringan ketika dibawa berkendara, maupun saat duduk di atasnya dalam kondisi berhenti.

POSISI DUDUK NYAMAN
Ninja E-1 jadi target uji coba kami terlebih dahulu, duduk di atas joknya tak ubahnya duduk di atas jok Ninja 250.

Riding positionnya mirip, baik dari posisi tangan memegang setang dan juga kaki di footstep, membuat badan sedikit menunduk ala besutan sport touring.

Next harus banget dites lebih lengkap di jalan raya!

Sebagai info, Ninja E-1 dijual seharga Rp 149,9 juta dan Z E-1 Rp 146,9 juta (OTR DKI Jakarta).

Ditawarkan dalam satu pilihan warna kombinasi, Metallic Bright Silver/Metallic Matte Lime Green/Ebony.