Awas Buang Oli Mesin Pakai Angin Kompresor Malah Bisa Jadi Masalah

Radityo Herdianto - Senin, 6 Mei 2024 | 17:00 WIB

Buang oli mesin mobil pakai angin kompresor malah bisa jadi masalah. (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Tekanan angin yang dihasilkan dari kompresor ditiup lewat lubang pengisian oli diyakini bisa membantu mendorong sisa oli mesin lama untuk diganti yang baru.

Padahal buang oli mesin mobil pakai angin kompresor malah bisa jadi masalah.

Idealnya buang oli mesin cukup dengan buka baut karter oli beserta filter oli.

Agar hasilnya lebih maksimal, Tepi Oktop, Service Manager bengkel resmi Honda Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan menganjurkan bisa pakai engine flush.

"Engine flush lebih efektif untuk membuang endapan sisa oli lama supaya lebih bersih sebelum oli baru masuk," terangnya.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi oli mesin mobil bekas rembes dari lubang pembuangan oli

Baca Juga: Yuk Ganti Filter Oli Mesin Berkala, Ini Manfaatnya Bagi Mesin Mobil

Pakai angin kompresor berpotensi memicu kerusakan mesin.

Sebab angin dari kompresor mengandung partikel air cukup banyak.

"Air itu berasal dari kondensasi udara di dalam tabung penyimpanan angin alat kompresor," jelas Tepi.

"Sekalipun ada filter dan penampungan bukan berarti angin yang keluar dari kompresor tidak ada sama sekali," terusnya.

Partikel air yang masuk ke dalam mesin secara langsung bisa merusak kualitas oli mesin.

"Di dalam oli mengandung aditif dan molekul pelumasan yang bisa bereaksi dengan air," sebut Arief Hidayat, CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group).

Angga Raditya
ILUSTRASI. Piston mesin mobil bisa mengalami korosi.

Baca Juga: Ini Alasan TBN Jadi Faktor Utama Penentu Kualitas Oli Mesin Diesel

Reaksi tersebut bisa menimbulkan endapan maupun penurunan fungsi pelumasan oli.

Patut diwaspadai juga air merupakan musuh utama komponen logam.

"Adanya air bisa mengakibatkan karat hingga korosi pada komponen mesin," tegas Arief.