Ditambah lagi dengan adanya opsi transmisi manual yang bikin motor ini auto jadi idaman para penyuka kecepatan.
Hal itu masih ditambah dengan penggunaan monosok sebagai pelengkap dari desainnya yang memang sudah racy dari lahir.
Ia punya desain serba lancip dengan sepatbor depan yang nempel di tabung sokbreker depan, kurang sporti gimana coba?
Suksesnya Jupiter MX membuat Yamaha terus mengembangkan motor ini.
Hingga di tahun 2010 lahirlah generasi kedua yang dinamai New Jupiter MX 135.
Di generasi ini sekujur bodinya mengalami ubahan jadi lebih gambot dan terkesan berotot.
Tentu saja napas racy masih kental terasa di versi ini, bahkan lebih agresif karena bodinya juga mulai menganut multi-layer.
Bagian tameng depannya juga terlihat lebih menukik ke bawah dengan bagian ujung yang lancip mirip paruh burung.
Hal itu dipadu dengan bentuk lampu sein yang juga menyipit sehingga terkesan lebih mengintimidasi.