Amankah Radiator Mobil Diisi Pakai Air Biasa? Begini Kata Pakar

Angga Raditya - Rabu, 8 Mei 2024 | 09:00 WIB

Ilustrasi. Dampak radiator bila diisi dengan air biasa atau air tanah (Angga Raditya - )

Dampak dari korosi ini bisa membuat komponen metal jadi keropos sehingga terjadi kebocoran air radiator.

Angga Raditya
Radiator coolant punya zat aditif anti korosif dan juga tahan suhu tinggi.

Baca Juga: Kuras Air Radiator Mobil, Lakukan Hal ini Biar Enggak Overheat

Air biasa juga mempunyai titik didih lebih rendah daripada coolant radiator, yaitu 100 derajat Celcius.

"Ketika suhu mesin lebih dari 100 derajat Celcius, air lebih mudah menguap karena menjadi buih," timpal Willy dari bengkel OSF, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Sedangkan bila menggunakan radiator coolant, "Titik didihnya lebih tinggi, sehingga coolant tidak mudah menguap," lengkap Willy.

Selain itu, "Radiator coolant juga dilengkapi dengan zat anti korosif sehingga bisa melindungi komponen metal di radiator," pungkas Yesaya.