GridOto.com- Ketua Umum Periklindo, Moeldoko menyoroti masih rendahnya serapan motor listrik di masyarakat.
Meski telah diberikan insentif Rp 7 juta, namun keinginan membeli motor listrik masih sangat kecil.
Menurutnya ada beberapa faktor yang menjadi penyebab keengganan masyakarat beralih ke motor listrik.
Pertama, proses pengecasan yang lama.
"Perlu waktu berjam-jam ini membuat tidak efektif," katanya.
Kedua, jarak tempuh yang pendek, hanya berkisar 60 km.
"Motor sebagai mobilitas pengendara. Jika jarak tempuh pendek orang mikir-mikir," katanya.
Ketiga, kecepatan yang rendah.
"Beda dengan motor konvensional yang tarikannya kencang. Ketiga inilah kendala yang dihadapi motor listrik," jelasnya.
Baca Juga: Serapan Insentif Motor Listrik Kurang 1%, Masyarakat Enggan Beralih?
Berdasarkan, data dari Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (SISAPIRa) mengkonfirmasi konsumen enggan beralih ke motor listrik.