Riding Position BMW R 1300 GS, Sekarang Jadi Lebih Nyaman dan Ringan

Rangga Kosala - Selasa, 30 April 2024 | 11:00 WIB

BMW R 1300 GS mengusung sasis baru yang lebih ringan dari model sebelumnya (Rangga Kosala - )

Tinggi jok ke tanah memang cukup terjangkau untuk sebuah besutan adventure jangkung, 848 mm saja.

Nah posisi duduk BMW R 1300 GS khas besutan untuk perjalan jauh. Setang fatbar lebar memaksa tangan membuka seperti pamer dada, dengan siku yang hampir lurus.

Setangnya tentu tinggi sehingga terasa santai, tapi karena lebar jadi sigap dalam mengontrol motor. Pijakan kaki letaknya lurus dengan jok, cukup netral.

Aant/Otomotif
Jok di BMW R 1300 GS Triple Black sangat nyaman dengan tinggi 848 mm

Jok di R 1300 GS versi Triple Black ini terasa sangat empuk ketika diduduki! Tampaknya akan sangat nyaman dan bikin betah untuk perjalanan jauh.

Mengintip kaki-kaki masih pakai sistem yang sama tapi sudah diperbaharui, bagian depan jenis Evo-telelever dengan suspensi tunggal di tengah, sedang belakang pakai konstruksi Evo-paralever yang menopang lengan ayun tunggal.

Aant/Otomotif
Suspensi depan Telelever BMW R 1300 GS mengalami perubahan meski sekilas sama

Ukuran roda yang dipakai pakai diameter 19 inci di depan dan 17 inci di belakang dengan ban yang cukup lebar, 120/70R19 dan 170/60R17.

Beda dengan yang lebih menyasar khusus off-road, kombinasi rodanya 21 dan 18 inci dengan ukuran ban depan ramping.

Untuk membopong bobot yang lebih ringan, R 1300 GS mengusung mesin baru yang lebih powerful.

Kini kapasitas mesin jadi 1.300 cc 2 silinder boxer DOHC 8 katup + ShiftCam, injeksi dan berpendingin cairan dengan klaim tenaga 145 dk @7.750 rpm serta torsi 149 Nm @6.500 rpm

Motor ini dipasarkan oleh PT Layur Astiti Bumi Kencana selaku APM BMW Motorrad Indonesia yang baru dengan kisaran harga Rp 1,1 sampai 1,2 miliar.

Baca Juga: Punya 4 Varian, BMW R 1300 GS Dijual Mulai Rp 1 Miliar Saja!