Secara detail, yang baru dan jadi kontroversi tentunya bentuk lampu utama. Tak ada lagi pakai signature keluarga GS, yaitu lampu asimetris, sama halnya dengan S 1000 R/RR yang sudah duluan meninggalkan ciri khas tersebut.
Kini lampunya berbentuk huruf X, menurut pihak BMW ini salah satu bagian dalam rangka mengurangi bobot, makanya lampu dekat, lampu jauh dan lampu belok (cornering lamp) dijadikan satu pakai teknologi LED matrix.
Lampu utama tersebut terpasang pada salah ciri khas motor adventure, yaitu “paruh bebek”.
Dilihat dari samping, garis bodi R 1300 GS jadi lebih dinamis. Bagian paruh bebek ke shroud tangki bentuknya melengkung mirip bumerang.
Area tengah tepatnya bagian bawah jok kini sangat padat tanpa ada lubang.
Salah satu tujuannya untuk mengurangi turbulensi pada kecepatan tinggi.
Bodi belakang desainnya tentu khas besutan adventure, ramping! Karena disiapkan untuk bisa pasang side box dan top box.
Selain desain baru, R 1300 GS juga mengusung mesin baru 1.300 cc 2 silinder boxer DOHC 8 katup + ShiftCam, injeksi dan berpendingin cairan dengan klaim tenaga 145 dk @7.750 rpm serta torsi 149 Nm @re6.500 rpm
BMW R 1300 GS sendiri dijual oleh PT Layur Astiti Bumi Kencana selaku APM BMW Motorrad Indonesia yang baru dengan kisaran harga Rp 1,1 sampai 1,2 miliar.
Baca Juga: Motor Enduro BMW Motorrad Di IIMS 2024 Ini Dijual Seharga Rumah!