GridOto.com - Johann Zarco tak bisa menahan amarahnya kepada kepala MotoGP Stewards, Freddie Spencer, terkait insiden dengan Aleix Espargaro dalam balapan MotoGP Spanyol 2024.
Kejadian bermula saat Aleix Espargaro memaksakan terlalu masuk di tikungan 5, saat memperebutkan posisi ke-16 dengan Johann Zarco.
Namun manuver tersebut tidak berhasil, dan malah menabrak Johann Zarco sehingga keduanya keluar dari balapan MotoGP Spanyol 2024.
Lantaran dua-duanya keluar dari balapan, Stewards pun memutuskan me-review insiden usai balapan berakhir dengan diskusi bersama.
Hal itu membuat Zarco benar-benar mengamuk, lantaran ia menilai seharusnya Freddie Spencer bisa mengambil keputusan tanpa harus diskusi.
Tidak tanggung-tanggung, pembalap tim LCR tersebut langsung menyemprot sang legenda MotoGP di depan mukanya langsung.
"Aku bilang ke Freddie, 'Bagaimana pun aku tidak menyukaimu. Pekerjaan yang kau kerjakan, kau kerjakan dengan buruk'," kata Zarco dalam wawancara Canal+, dilansir GridOto.com dari The-Race.
Zarco menilai Spencer tidak bisa bekerja, lantaran ia tidak bisa membuat keputusan terkait insiden yang ada di atas trek.
"Freddie Spencer melihat kejadian bersama kami (aku dan Aleix), dan ia malah melihatku, ia ingin tahu apa yang kuinginkan. Ia ingin aku komplain ke Aleix. Aku bilang bahwa aku tidak akan komplain, tapi kubilang ia tidak bagus untuk pekerjaan itu," jelas pembalap asal Prancis ini.
Baca Juga: Menang MotoGP Spanyol 2024, Pecco Bagnaia Kejar Jorge Martin di Klasemen MotoGP 2024
"Itu karena ia tidak membuat keputusan tepat di momen tepat. Jadi kubilang, 'Kau jangan bertanya apa yang harus kau lakukan'," tegas Zarco.
Kekecewaan pembalap akan kinerja Freddie Spencer bukan pertama kali ini saja, sudah banyak pembalap yang tidak suka dengan hasil kerjanya.
"Ia malah melihat kami, karena aku bersama Aleix. Rasanya kayak kami dua anak kecil dan mereka ingin memberikan pelajaran moral," lanjut Zarco.
"Kau mungkin punya passion tapi jika kau tak bisa membuat keputusan tepat, maka kau tidak berada di tempat yang tepat," jelas mantan pembalap Pramac Racing ini.
Uniknya, Aleix Espargaro yang harusnya jadi tersangka dalam insiden tersebut juga mendukung ucapan Zarco.
"Johann sangat marah dengan keputusan Race Direction. Bukan karena insiden, tapi banyak hal lainnya. Aku berada di pihak Johann. Aku juga tak suka dengan situasinya. Situasinya harusnya ditangani dengan jauh lebih baik," tegas Aleix.
"Tapi kau tak boleh kehilangan kontrol emosi. Aku sempat tidak profesional di Qatar saat insiden dengan Morbidelli, aku belajar dari itu. Kemudian aku melihat Johann begitu, aku menariknya dan membawanya keluar ruangan, membuatnya jauh dari masalah. Tapi aku memahaminya," tegasnya.
Meski masih berbeda pendapat dengan Zarco soal insidennya, Aleix mengerti bahwa Stewards sudah melakukan kesalahan dalam kejadian ini.