GridOto.com - Valentino Rossi beberkan rahasia Pecco Bagnaia sukses mengalahkan Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024.
Start dari P7, Pecco Bagnaia langsung merebut posisi terdepan hanya dalam satu lap saja di MotoGP Spanyol 2024 yang digelar pada Minggu, (28/4) malam tadi.
Ketika Jorge Martin jatuh di paruh kedua balapan, perebutan kemenangan MotoGP Spanyol 2024 pun didominasi Pecco Bagnaia dan Marc Marquez.
Dua kali Marc Marquez menyalip Bagnaia, dua kali pula ia balas menyalip sang Juara Dunia MotoGP enam kali tersebut.
Valentino Rossi pun menganggap bahwa hal ini jadi momen penentu dalam perebutan kemenangan di MotoGP Spanyol 2024.
Pouring their hearts out into this!????
— MotoGP™???? (@MotoGP) April 28, 2024
An instant classic is upon us! @marcmarquez93 @PeccoBagnaia FOR THE LEAD ⚔️#SpanishGP ???????? pic.twitter.com/J1gjmH3HUm
"Marc mencoba overtake, tapi Pecco langsung merespon percobaan overtake tersebut dengan baik dan kembali ke depan," ucap Rossi dikutip dari Sky Italia, Senin (29/4/2024).
"Saya pikir itu adalah momen di mana Pecco memenangkan balapan ini," lanjut mentor Pecco Bagnaia di VR46 Racing Academy tersebut.
Tidak hanya jadi momen penting dalam perebutan kemenangan, hal ini juga jadi kunci Pecco Bagnaia sukses mematahkan perlawanan Marc Marquez.
Baca Juga: Kalahkan Marc Marquez, Pecco Bagnaia Menang MotoGP Spanyol 2024
Selama karier balapnya, Valentino Rossi punya banyak rival yang salah satunya adalah Marc Marquez.
Sehingga tidak heran kalau sang legenda tahu satu dua hal soal kunci mengalahkan musuh bebuyutannya tersebut.
"Pecco menganggap Marc salah satu rivalnya dalam perebutan gelar Juara Dunia, dan kita sudah lihat bagaimana ia menyikapi hal tersebut," buka Rossi.
"Dia langsung merespon overtake dari Marquez, ini sangat penting karena seseorang sepertinya akan melumatmu," lanjutnya.
"Kalau dia melihat anda berdarah atau tidak sekuat dirinya, Marc akan lebih melumatmu lagi," beber Juara Dunia MotoGP tujuh kali tersebut.
Setelah membalas seluruh percobaan overtake Marc, Baganaia pun langsung mencoba kabur dari kejaran pembalap tim Gresini Racing tersebut.
Sesuatu yang berhasil ia lakukan setelah mencetak lap time di kisaran 1 menit 37 detik di tiga lap terakhir.
Termasuk lap time tercepat selama balapan, yaitu 1 menit 37,449 detik yang membuatnya tidak terkejar lagi oleh Marc Marquez.
"Pecco melakukan tiga lap yang sempurna, membuktikan kalau dia adalah yang terbaik dalam mengendarai Ducati," puji Rossi.
"Serta di saat yang bersamaan, bahwa ia adalah pembalap yang lengkap," tutupnya.