Jika melakukan kesalahan saat menikung, para pembalap akan sedikit melebar dan berpotensi besar menginjak area basah di aspal.
"Marc merebut pimpinan dan tampak akan kabur. Aku hanya mencoba menjaga jarak untuk bisa mengejarnya sebelum balapan berakhir," ungkap Martin.
"Sayang baginya, ia jatuh membuatku memimpin lomba. Sejak warm up, aku sadar ada genangan air. Brad Binder juga hampir jatuh di sana. Jadi kecepatannya bertambah tapi airnya masih segitu," tegas Martinator.
Martin mengaku dirinya juga hampir crash, namun kuncinya adalah menjaga diri agar tidak terlalu memaksakan ritme.
"Beberapa pembalap termasuk aku, juga hampir crash di sana. Ini adalah perpaduan kepanikan dan semangat," kata Martin.
"Di atas trek, aku berusaha mengatur sarafku. Tetap tenang membawaku meraih kemenangan ini," jelas pembalap tim Pramac Racing ini.