Beberapa waktu lalu Yusri mengatakan, pihaknya tengah berinovasi untuk menghindari praktik percaloan dan joki SIM.
Salah satunya dengan menghadirkan teknologi pengenalan wajah atau face recognition di Satpas SIM. Teknologi itu sudah tersedia di beberapa Satpas Prototipe yang disiapkan Korlantas Polri.
"Satpas Prototipe itu Satpas percontohan. Kami punya satpas di Indonesia 486 satpas. Karena keterbatasan anggaran kita buat Satpas Prototipe. Di situ sudah teknologi kita gunakan banyak elektronik sifatnya," ucapnya.
Di dalam Satpas Prototipe itu terdapat teknologi pengenalan wajah atau face recognition. Pemohon SIM tidak bisa lagi menggunakan jasa joki untuk membuat SIM.
"Di (Satpas) prototipe untuk hindari joki-joki sekarang nggak bisa masuk pakai face recognition. Kalau bukan muka yang bersangkutan tidak bisa masuk ke tempat ujian. Di ujian praktik juga sama yang mau ujian harus face recognition," katanya.