Skutik Trail Ini PakaI Rangka Motor Sport, Mesin Powerfulnya Cocok Buat Off-Road

Naufal Nur Aziz Effendi - Senin, 22 April 2024 | 19:45 WIB

penampakan skutik trail Liteng 190, punya mesin powerful dan pakai rangka motor sport (Naufal Nur Aziz Effendi - )

GridOto.com - Skutik trail bernama Liteng 190 model year 2024 yang baru meluncur di China sukses menghebohkan netizen pencinta otomotif.

Pasalnya motor baru ini hadir dengan konsep anti mainstream, yakni punya penampilan gagah ala trail namun menggendong mesin skutik.

Selain itu, produk asal pabrikan Negeri Tirai Bambu ini menggunakan rangka trelis model double cradle yang umumnya dipakai sportbike.

Penggunaan struktur rangka tersebut diklaim dapat mengoptimalkan kemampuan peredaman dan lebih proper saat melintasi medan off-road.

2banh.vn
detail tampilan Liteng 190 model year 2024

Secara desain, Liteng 190 punya bentuk ala motor dual purpose agresif, dengan lampu depan membulat yang memberikan kesan rugged.

Motor ini punya konfigurasi jok single seater alias jok tunggal, di bagian belakang digunakan sebagai rak mirip Honda CT125.

Fitur yang diusungnya termasuk canggih, misalnya dilengkapi panel instrumen digital layar TFT berwarna, rem cakram depan dan belakang, sampai ABS dual channel.

2banh.vn
spesifikasi, rangka, dan transmisi CVT pada Liteng 190

Baca Juga: Skutik Trail Honda Dio XR Baja Harga Barunya Rp 17 Jutaan, Begini Wujudnya

Selain itu ada sistem kontrol traksi yang dapat diaktifkan/matikan layaknya motor dual purpose high-end

Urusan performa, Liteng 190 2024 mesin silinder tunggal DOHC 190 cc yang menghasilkan tenaga 20,1 dk di 8.250 rpm dan torsi maksimum 18 Nm di 6.250 rpm.

Sistem transmisi menggunakan CVT layaknya kebanyakan skutik, namun untuk penggerak roda belakang menggunakan rantai.

Meskipun memiliki mesin berkapasitas besar dan dilengkapi dengan sistem pendinginan air, bobotnya hanya 120kg saja.

2banh.vn
tampilan Liteng 190 saat dipakai off-road

Karena hal tersebut, fleksibilitasnya tidak kalah dengan motor off-road kompak lain seperti Honda CT125 atau Yamaha PG-1.

Pada saat yang sama, ia lebih mantap saat digunakan menjelajah karena mesin 190 cc-nya lebih powerful dibanding dua bebek trail di atas.