Untuk mengatasi hal ini, insinyur dari Suzuki kala itu punya solusi dengan membuat gigi transmisi lebih banyak agar rpm mesin tidak banyak drop ketika proses ganti gigi.
Baca Juga: Bukan R25, Ini Motor Yamaha yang Jadi Lawan Berat Ninja ZX-25R
Tidak tanggung-tanggung, Suzuki mengawinkan transmisi 14 percepatan ke motor ini Sob.
Enggak heran kalau mayoritas part di dalam mesin motor ini berukuran mungil, karena kapasitasnya kecil dan transimisinya yang sangat banyak!
Pistonnya hanya seukuran 2 jari tangan orang dewasa, dan kruk as-nya enggak lebih besar dari telapak tangan.
Suzuki RK67 ini dulu dibesut oleh pembalap asal Jerman, Hans Georg Anscheidt mampu mempersembahkan gelar juara dunia GP 50cc pada tahun 1967.
Baca Juga: Bukan Cuma Ninja ZX-25R, CBR250 Juga Ada yang Pakai Mesin 4 Silinder!
Sayangnya umur motor ini tidak panjang karena diakhir musim 1967 FIM mengubah regulasi untuk balap kelas 50 cc di kejuaraan dunia ini.
Regulasi untuk kelas 50 cc diwajibkan silinder tunggal dengan transmisi maksimal 6 percepatan.
Hal ini membuat Suzuki menghentikan pengembangan model berikutnya sekaligus menarik diri dari Kejuaraan Dunia tersebut pada akhir tahun 1967.
Nah berikut video tentang motornya: