Jadi Marquez menilai bahwa dirinya harus bergerak cepat, lantaran ia tak bisa menunggu proses perbaikan Honda yang mungkin saja akan membutuhkan waktu lama.
Quartararo yang masih jauh lebih muda, masih memiliki waktu lebih panjang dalam karier balapnya.
Selain itu Marquez mengaku bahwa cedera-cedera parah membuat kepalanya berubah, berbeda dengan Quartararo yang sejauh ini bisa dikatakan belum pernah mendapat cedera parah.
"Ia belum melewati periode sepertiku, dengan cedera serius yang membuatku ragu dengan diriku sendiri. Itu sangat kuat," kata Marc.