Dikombinasikan dengan tinggi tempat duduk hanya 720mm dan berat 76kg, model ini sangat mudah dikendalikan untuk semua pengendara.
Honda CT50 Motra beroperasi dengan transmisi semi otomatis, meski begitu ia memiliki dua tuas rem, di mana tuas rem kiri berfungsi sebagai kunci roda belakang.
Tujuannya agar bebek trail ini dapat berhenti dengan aman di jalur pegunungan yang curam ataupun medan sulit lainnya.
Motor ini dilengkapi dengan sistem rem teromol pada roda depan dan belakang, serta pakai pelek ring 10.
Soal performa ia, dibekali mesin 49 cc berkode AD05E, mampu mengeluarkan tenaga sebesar 4,5 dk pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 4,5 Nm pada 5.500 rpm.
Honda CT50 Motra menggunakan dua sistem gearbox paralel, di mana gearbox pertama memiliki 3-percepatan.
Lalu gearbox kedua memiliki 2-percepatan dengan rasio rapat yang cocok digunakan untuk mendaki atau melintasi medan off-road sulit.
Untuk perpindahannya dilakukan melalui tuas di bagian blok kiri, kalau didorong ke atas menjadi gearbox 2-percepatan, dan jika didorong ke bawah masuk gearbox 3-percepatan.
Setelah 5 tahun beredar, motor ini dihentikan produksinya oleh Honda pada tahun 1987 karena tidak populer di pasar domestik di Jepang, Amerika, dan Eropa.