Quartararo yang memilih menerima kontrak besar dari Yamaha, sehingga nantinya sangat tidak elok jika ia kemudian menggerutu setiap pekannya.
"Ia harus memahami keputusannya itu artinya selama waktu itu ia harus bekerja di mana ia tidak bisa komplain. Itu sangat tidak masuk akal," tegas mantan rider tim Repsol Honda ini.
Menurut Pedrosa, Yamaha masih memiliki potensi untuk kembali kompetitif namun jalan yang dilalui sangat tidak mudah.
Salah satu solusi yang bisa dilakukan adalah mendapatkan tim satelit sesegera mungkin, yang nantinya akan berguna dalam pengembangan motor.
"Mereka memilih Alex Rins musim ini. Mereka tahu pembalapnya bisa apa, apa yang bisa diberikan untuk mereka, apa sensasi yang dimilikinya dengan motor dan potensi yang bisa dibawanya," sambungnya.
"Mereka harus tahu situasinya dan apakah mereka akan memakai kombinasi dua pembalap ini untuk keseimbangan dalam tahun-tahun mendatang," jelas Pedrosa.