Penyebabnya tidak lain karena Mitsubishi-nya Inggris, menggunakan turbocharger dari HKS agar dapat boost yang lebih besar.
Selain ganti rumah keong, FQ-440 juga mengalami pemrograman ulang pada komputernya alias remapping ECU secara custom.
Baca Juga: 10 Fakta Mitsubishi Lancer Evolution, Mobil Legendaris Lahir dari Reli
Sektor intercooler juga diganti dengan yang lebih besar dimensinya agar bisa mengimbangi udara panas dari turbo.
Penggantian intercooler ini wajib dilakukan karena turbonya pun berukuran lebih besar.
Intake juga diganti pakai merek yang sama dengan intercooler, Janspeed.
Dengan kombinasi seperti ini, input dan output udara akan optimal untuk memutar turbo.
Ending-nya, menghasilkan tenaga yang besar ketika sampai di ruang bakar
Baca Juga: Sejarah Lahirnya Mitsubishi Lancer Evolution Tommi Mäkinen Edition
Dengan begini, mesin mampu mengoptimalkan data-datanya agar dapat tenaga paling optimal.
Torsinya pun bisa dikatakan buas, yaitu 558 Nm di putaran 3.100 RPM.
Semakin eksklusif karena varian Evo ini dibuat sangat terbatas.
Jumlah unitnya yang diproduksi, hanya ada 40 unit di dunia,dan angka tersebut juga punya makna lain.
Salah satunya adalah sebagai peringatan empat puluh tahun kehadiran Mitsubishi di negara “Saint George Cross” tersebut.