Pelek Monoblok Bisa Dibikin 3-Piece, Tapi Tidak Bisa Sembarangan.

Angga Raditya - Rabu, 17 April 2024 | 13:00 WIB

Ilustrasi pelek monoblok dikonversi jadi pelek 3-piece (Angga Raditya - )

Muka pelek yang sudah terpisah tadi lantas dibubut bagian pinggirnya hingga merata.

Tujuannya agar terpasang ngeplak dengan dudukan di outer lips serta inner barrel baru buatan aftermarket.

Pelek monoblok yang sudah ‘dipotong’ dengan cara dibubut.

Baca Juga: Sebelum Ganti Pelek, Kenali Dulu Istilah PCD Biar Enggak Salah Beli

Ketika dipasang dan dibaut, muka pelek haram hukumnya kalau sampai getar atau goyang akibat proses bubut yang tidak presisi.

Lantas outer lips, muka velg, dan inner barrel diikat dengan menggunakan baut rivets.

Yang selanjutnya, "Sambungan ketiganya kudu ditutup sealant biar angin ban enggak bocor pas ban dipasang," tambah Alwin.

"Setelah itu wajib balancing, untuk mengecek apakah pelek sudah center atau tidak saat berputar," tambah Ayub, sapaannya.

Karena jika pelek bergoyang saat dilakukan balancing, maka akan mengakibatkan getaran berlebihan saat digunakan di mobil.

Untuk biayanya, konversi pelek ini bisa menghabiskan biaya sekitar Rp 35-40 jutaan tergantung spek yang diinginkan.