GridOto.com- Kombes Susatyo Purnomo Condro, Kapolres Jakarta Selatan mengungkapkan kronologi ditemukannya jasad pria bernama Z dalam freezer mobil pengangkut es krim.
Peristiwa berawal saat saksi A (26) sedang mengangkut es krim untuk diantar ke Mal Grand Indonesia dari arah Semanggi, Rabu (10/4/2024).
Kemudian, ban mobilnya kempes saat melewati Patung Sudirman.
Tetapi, dia tak bisa mengganti ban tersebut karena ban serepnya juga kempes.
A mengaku dia menelepon kantornya dan melaporkan kondisi ban pecah itu.
Keesokan hari, pada Kamis, A dan saksi B (21) ditelepon oleh seorang rekan lain setelah mengantar barang di daerah Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Menurut A, rekannya itu menginformasikan mobil yang ditunggui Z masih terparkir di pinggir Jalan Jenderal Sudirman.
Mengaku terkejut, A langsung mengajak B ke tempat kejadian perkara (TKP) setelah berganti mobil kecil.
Sesampainya di sana, mereka menemukan mobil itu masih ada di sana.
“Mobil ditemukan dalam keadaan mati mati mesin," kata Kombes Susatyo dilansir dari kompas.com.
Baca Juga: Polisi Gunakan Teknologi TAA dalam Rekonstruksi Kecelakaan Tol Japek KM 58
Namun, menurutnya, kunci dalam keadaan on dan setelah dicek aki juga soak.
"Kemudian, saksi A dan B membuka pintu samping sebelah kiri, dan ternyata korban dengan posisi telungkup sudah tak bergerak,” katanya.
Tim INAFIS Polres Metro Jakarta Pusat segera mengecek TKP pada pukul 22.30 WIB.
Setelah melakukan pengecekan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh Z.
Setelah itu, jenazah Z dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi sekitar pukul 01.00 WIB.
Dalam kesaksiannya, A mengatakan bahwa Z memang terbiasa beristirahat di dalam kabin tempat penyimpanan es krim untuk ngadem.
“Sehingga diduga korban terkunci di dalam karena pintu mengunci secara otomatis ketika ditutup dari dalam,” ujar Susatyo.