Salah satunya yang sempat dilakukan Jorge Martin terhadapnya, untuk memperbutkan podium terakhir.
Kendati sedikit agresif, Acosta menilai manuver Martin cukup bersih dan ia bisa mencontohnya di kemudian hari.
"Aku harus lebih dekat dengan Martin, ia cerdas dan mendorongku keluar. Ia memainkan kartu yang harus dimainkan dan aku tentu juga akan melakukannya jika berada di posisinya," tegas Acosta.
"Kami mendapat pengalaman, itu hal terpenting. Inilah yang kusuka, kadang terluka untuk bisa lebih baik. Hari ini menyakitkan, podium lepas di sprint, tapi ini pertama kali aku terlihat bisa kompetitif, menyakitkan. Tapi kami mengambil hal positif," imbuh Acosta.