GridOto.com - Workshop Katros Garage belum lama ini menyelesaikan modifikasi skutik retro Lambretta V200 Special milik Roy Ricardo, seorang rapper Indonesia.
Lambretta V200 Special ini ternyata dibeli oleh Roy untuk sesuatu yang spesial.
“Beli motor buat anak gue, kebayang suatu hari jadi barang yang antik, makanya beli dari sekarang. Ingin anak gue waktu umurnya cukup untuk naik motor, bisa naik motor ini,” ujar Roy.
Modifikasinya ia ingin tampilan clean look, custom ringan tapi secara visual eye catching.
Tapi tidak ingin merombak atau merusak komponen standar motor, hal ini tentu saja disanggupi oleh Andi ‘Atenx’ Akbar, owner Katros Garage.
Pertama-tama Atenx meramu bagian kaki-kaki. Pelek multi-spoke bawaan Lambretta ditambah wheel dop dari bahan aluminium buatan David Zutur, spesialis wheel dop motor dan mobil.
Selanjutnya dipasang ban dengan ukuran naik satu step dari bawaan.
Pakai Kenda dengan tapak agak kasar berukuran 120/70-12 di depan dan 130/70-12 di belakang.
Baca Juga: Modifikasi Kymco Trend Konsep Dual Purpose Ala Motor Rally
TAMBAH RAK
Soal konsep keseluruhan, Atenx menyebutnya dengan istilah European Cargo Scooter. Terinspirasi dari motor Jepang tapi kali ini bahannya pakai motor Italia.
Untuk itu di belakang dibuatkan rak buat membawa boks. Rak ini berukuran lebar dan dibuat dari pipa dan pelat besi.
Dudukan rak ikut ke behel dan dua buah baut di belakang. Menariknya Atenx ingin boks dan rak ada di bagian tengah jok, jadi tidak seperti motor dengan top box pada umumnya.
“Menurut gue kurang oke kalau boks terlalu ke belakang, jadi kayak magic jar. Cuman risikonya itu, kalau mau isi bensin harus dicopot dulu joknya,” kekeh pria yang doyan ngevlog ini.
Agar jok tetap bisa dibuka dan tidak merusak jok asli Lambretta, tim Katros membuatkan copy-an jok baru.
Modelnya sedikit rata dan tipis di bagian belakang, serta dilapis kulit sintetis berwarna cokelat, sedangkan alasnya terbuat dari fiberglass.
Boks yang dipasang ternyata aslinya juga bukan buat motor layaknya boks dari Givi atau SHAD.
Baca Juga: Cargo Kit Yamaha Fazzio Hybrid-Connected, Bikin Kalcer Secara Instan
Awalnya boks yang dipilih berwarna cokelat, tapi akhirnya Atenx mengganti warnanya dengan hitam agar tidak monoton, alias tidak kebanyakan warna.
“Pakai produk aftermarket, tapi kami modifikasi sedikit biar bisa dipasang dengan aman di bagian belakang motornya,” jelas Atenx.
Di bagian samping dibuatkan sistem pengunci klem yang mudah. Sehingga memudahkan ketika ingin mengisi bensin. Maklum, tangki bensin Lambretta ini masih ada di bawah jok.
Pada bagian depan turut ditambahkan rak agar konsep cargo scooter semakin mengena.
Rak depan ini aslinya buat Vespa, tapi setelah dilihat-lihat konstruksinya masih aman buat Lambretta, jadi bisa dipasang.
Hanya ada sedikit penyesuaian pada besi support di bagian bawah rak, agar posisi rak tidak terlalu mendongak.
Baca Juga: Modifikasi Honda Stylo 160 Pertama Di Dunia! Garapan Bengkel Tangsel
Bagian bodi rupanya tidak banyak diutak-atik, hanya diberikan lapisan decal dari produk liquid yang dijual oleh Roy Ricardo.
Spion berikut cover knalpot dan klakson juga dilapis chrome gold supaya menambah kesan mewah.
“Pertama kali lihat kaget karena nggak nyangka konsepnya seperti ini, benar-benar surprise dan cukup puas dengan hasilnya seperti ini,” ujar Roy.
Walau terdengar simpel budget pengerjaan motor mencapai Rp 15 jutaan.
Namun, Roy hanya perlu membayar Atenx dengan ucapan ‘Tengkiu’, karena modifikasi ini ternyata masuk ke dalam Project Tengkiu khas Katros Garage.
Wah enak banget!
Plus: Sentuhan simpel tapi keren
Minus: Chrome di knalpot bikin ramai
Data Modifikasi
Ban depan: Kenda 120/70-12
Ban belakang: Kenda 130/70-12
Pelek: Dop cover aluminium
Bodi: Decal
Rak belakang: Custom Katros
Rak depan: Vespa
Knalpot: Chrome cover
Cover klakson: Chrome gold
Top box: Aftermarket
Jok: Custom lapis kulit sintetis
Spion: Chrome gold
Katros Garage : 0838-9788-8333
Baca Juga: Honda Vario 125 Old Ini Sukses Jadi Zoomer Di Tangan Katros Garage