Awalnya boks yang dipilih berwarna cokelat, tapi akhirnya Atenx mengganti warnanya dengan hitam agar tidak monoton, alias tidak kebanyakan warna.
“Pakai produk aftermarket, tapi kami modifikasi sedikit biar bisa dipasang dengan aman di bagian belakang motornya,” jelas Atenx.
Di bagian samping dibuatkan sistem pengunci klem yang mudah. Sehingga memudahkan ketika ingin mengisi bensin. Maklum, tangki bensin Lambretta ini masih ada di bawah jok.
Pada bagian depan turut ditambahkan rak agar konsep cargo scooter semakin mengena.
Rak depan ini aslinya buat Vespa, tapi setelah dilihat-lihat konstruksinya masih aman buat Lambretta, jadi bisa dipasang.
Hanya ada sedikit penyesuaian pada besi support di bagian bawah rak, agar posisi rak tidak terlalu mendongak.
Baca Juga: Modifikasi Honda Stylo 160 Pertama Di Dunia! Garapan Bengkel Tangsel
Bagian bodi rupanya tidak banyak diutak-atik, hanya diberikan lapisan decal dari produk liquid yang dijual oleh Roy Ricardo.
Spion berikut cover knalpot dan klakson juga dilapis chrome gold supaya menambah kesan mewah.
“Pertama kali lihat kaget karena nggak nyangka konsepnya seperti ini, benar-benar surprise dan cukup puas dengan hasilnya seperti ini,” ujar Roy.
Walau terdengar simpel budget pengerjaan motor mencapai Rp 15 jutaan.
Namun, Roy hanya perlu membayar Atenx dengan ucapan ‘Tengkiu’, karena modifikasi ini ternyata masuk ke dalam Project Tengkiu khas Katros Garage.
Wah enak banget!
Plus: Sentuhan simpel tapi keren
Minus: Chrome di knalpot bikin ramai
Data Modifikasi
Ban depan: Kenda 120/70-12
Ban belakang: Kenda 130/70-12
Pelek: Dop cover aluminium
Bodi: Decal
Rak belakang: Custom Katros
Rak depan: Vespa
Knalpot: Chrome cover
Cover klakson: Chrome gold
Top box: Aftermarket
Jok: Custom lapis kulit sintetis
Spion: Chrome gold
Katros Garage : 0838-9788-8333
Baca Juga: Honda Vario 125 Old Ini Sukses Jadi Zoomer Di Tangan Katros Garage