GridOto.com - Sebelum era motor matic, Honda Supra X 125 Series merupakan salah satu motor favorit masyarakat Indonesia.
Terbukti dari total penjualannya yang mencapai lebih dari 10 juta unit sampai saat ini.
Pada artikel kali ini, tim GridOto.com ingin mengajak sobat untuk bernostalgia dengan kiprah Supra X 125 di Tanah Air, yuk langsung disimak sampai habis!
1. Karisma 125D dan 125X.
Diluncurkan pada 2003, Honda Karisma 125 disebut-sebut sebagai cikal bakal adanya Supra 125 series.
Awalnya Honda memberi nama Karisma 125D yang memiliki desain dan mesin terbaru.
Karisma 125D dibekali dengan mesin 124,9 cc generasi terbaru, yang pada zamannya sudah termasuk besar.
Sistem pengabutannya masih mengadopsi karburator, namun sudah mendapatkan teknologi mutakhir dari Honda yakni Throttle Switch System (TSS).
Teknologi ini melekat di karburator dan berfungsi mengirimkan sinyal kepada CDI saat putaran atas dan memajukan derajat pengapian yang semula 27 derajat menjadi 37 derajat.
Baca Juga: Motor Baru Asus 125 Performanya Saingi Honda Supra X 125, Ini Wujud Sportynya
Hal tersebut berdampak semakin responsifnya tarikan mesin dan efisiensi bahan bakar menjadi lebih maksimal.
Dianggap memiliki body bongsor, maka pertengahan tahun 2004, tepatnya Agustus 2004 Honda melakukan facelift dan berganti nama menjadi Karisma 125X.
Body yang lebih ramping membuat tampilan Karisma semakin diminati konsumen setianya.
Untuk spesifikasi mesin dan teknologi masih sama dengan generasi Karisma 125D.
2. Supra X 125D dan Supra X 125R
Memasuki 2006 Honda akhirnya meluncurkan Supra 125.
Honda mengubah seluruh tampilan dari motor yang di klaim bisa menempuh jarak lebih dari 55 kilometer untuk satu liter bensin tersebut.
Tampilan body berubah, kini lampu sein menempel di tebeng depan, tidak lagi menempel di cover setang seperti pada Karisma 125.
Untuk Supra X 125D, masih menganut pelek jari-jari atau spoke wheel.
Baca Juga: Performa Mirip Honda Supra X 125, Bebek Trail Ini Iritnya Tembus 65 Km/Liter
Namun, pada Supra X 125R Honda sudah membekali pelek palang yang sporty.
Untuk striping pun lebih keren dibanding dengan Supra X 125D dan memberi Tagline dimotornya dengan 'Xpresi Muda Xpresi Racing'.
Sedangkan untuk mesin, Honda masih percaya engine lama yang dipakai Karisma.
3. Supra X 125DD
Model ini muncul karena banyak konsumen yang mengeluhkan masalah di sistem pengereman belakang.
Kala itu, sistem pengereman belakang Supra X 125 masih menggunakan tromol.
Honda lantas melakukan upgrade di tahun berikutnya dengan mengeluarkan Supra X 125DD yang sudah mengusung rem double cakram.
Namun, versi double cakram ini hanya tersedia dengan opsi pelek jari-jari.
4. New Supra X 125R DD
Baca Juga: Batok Headlamp Honda Supra X 125 Getar? Begini Cara Menghilangkannya
Terus berkembang dalam penjualan membuat Honda kembali membuat ubahan di tahun 2008, dengan merilis New Honda Supra X 125R DD.
Model ini mengusung pelek racing dan tetap memakai double cakram di pelek depan dan belakang.
Serta ada ubahan di reflektor lampu yang sudah memakai dua bohlam utama.
Lekuk body dan sein-nya berubah menjadi lebih sangar.
Desain knalpot juga sudah tidak lagi memakai tipe lurus, namun sudah memiliki desain racing dengan posisi yang sedikit naik keatas dan dibagi menjadi dua bagian.
Striping-nya berubah total dari versi sebelumnya.
Sayangnya mesin tetap memakai generasi yang sebelumnya, dan hanya dibedakan dengan warna bak kopling serta magnet yang di labur cat hitam.
5. New Supra X 125R PGM-FI
Melihat semakin larisnya Supra X 125 series membuat Honda terus berinovasi.
Baca Juga: Cuma Pakai Ini Body Honda Supra X 125 Bergetar Kembali Senyap
Kali ini, Honda berinovasi dengan meluncurkan motor injeksi pertama mereka di Tanah Air, yakni Supra X 125R PGM-FI
Teknologi Programed Fuel Injection (PGM-FI) diklaim membuat motor tersebut semakin irit
Namun, secara tampilan, generasi injeksi pertama ini tidak beda dengan versi karburator.
Hanya pada striping yakni penambahan logo FI di sayap kiri dan kanannya.
6. Supra X 125 Helm-In
Memasuki 2011 Honda kembali membuat gebrakan dengan mengeluarkan Supra X 125 Helm-In.
Sesuai namanya, motor ini dilengkapi dengan fitur bagasi luas yang mampu menampung helm di dalamnya.
Meski terkesan sepele di zaman sekarang, tapi pada masanya dulu fitur ini bisa terbilang 'wah'.
Anehnya, Honda kembali menggunakan sistem pengabut karburator di model ini.
Baca Juga: Ampuh Hilangkan Getar Body Honda Supra X 125, Segini Harga Baut Body Yamaha
Namun, Honda menambahan fitur AHO atau Automatic Headlight On yang telah menjadi standar di motor tersebut.
Posisi aki dan filter udara pun dipindah ke depan dekat dengan rangka.
7. Supra X 125 Helm In PGM-FI
Dirasa pengabut karburator sudah tidak efisien dalam penggunaan bahan bakar dan emisi gas buang yang cukup tinggi, akhirnya Honda kembali mengeluarkan Supra X 125 Helm In PGM-FI di tahun 2012.
Tidak banyak perubahan, hanya sistem pengabutnyanya saja yang berubah dan warna striping menjadi semakin menarik dan lebih mewah.
Sistem rem pun Honda sudah membekali dengan cakram di kedua rodanya.
8. Supra X 125 CW PGM-FI
Supra X 125 series pun kembali mendapat penyegaran dengan peluncuran Supra X 125 CW PGM-FI di 2014.
Melihat dari konstruksi mesin, ada sedikit perbedaan di tensioner rantai keteng.
Baca Juga: Nyaman dan Irit, Harga Motor Bekas Honda Supra X 125 Fi Mulai Rp 7 Jutaan
Untuk versi sebelumnya yang mengusung mesin berkode KPH, tensioner pada motor tersebut memakai penonjok yang berada di atas blok silinder, dan memakai lidah tensioner sebagai penegangnya.
Sedangkan di Supra X 125 CW PGM-FI yang berkode mesin KYZ, Honda kembali menggunakan penegang rantai keteng model lama yakni roll keteng dan pipa suling sebagai media penegang rantai.
Di bagian rocker arm pun sudah mengusung double roller yang membuat friksi semakin minim.
Untuk injeksi, sudah mendapat program yang lebih baru dari Honda yang membuat motor semaki irit.
Honda pun klaim konsumsi bahan bakar bisa lebih dari 60 kilometer per liter.
Itu dia sedikit kilas balik perjalanan Supra X 125 Series di Indonesia. Kalian pernah punya yang mana?