GridOto.com - Biasa menangani motor custom berbasis Kawasaki ER-6n yang bongsor, workshop Batakastem (BK) tidak kesulitan ketika ada pesanan untuk menggarap modifikasi BMW R 1200 RT milik Izzan, salah satu customernya yang tinggal di Cinere, Depok, Jawa Barat.
Abrahan Simatupang, leader Batakastem, menceritakan kepada GridOto soal konsep karya terbaru mereka tersebut.
Menurutnya motor turing asal Munich tersebut ingin dicustom karena motornya dirasa terlalu tinggi! Karena hal ini juga motor jadi jarang dipakai.
Akhirnya dipilih konsep scrambler dan dibuatkan desain versi digitalnya terlebih dahulu oleh Toro Priant. Nah scrambler ini tetap ditambahkan fairing karena masih pakai spidometer standar.
“Buat mengakomodir spidometer, fairingnya model club style seperti di Harley,” ujar Bram, sapaan akrabnya.
Dengan kelengkapan segudang, cukup banyak barang-barang yang tidak dipakai dari motor standar. Seperti boks, bodi-bodi, windshield, knalpot sampai speaker dan strobo.
Baca Juga: NMAX 155 Jadi Bobber, Bukti Sayang Anak Dari Jacklyn Choppers
Sasis standar R 1200 RT kemudian dimodifikasi dengan membuat subframe baru, pakai pipa besi seamless 1,5 inci dan lebih turun sekitar 5-7 cm.
Sementara itu untuk bodywork dibuat full pakai pelat galvanis 1,2 mm. Khusus fairing pakai pelat 1,1 mm agar bagian depan tidak terlampau berat, mengingat dimensinya yang besar.
Bodywork baru ini terdiri dari tangki bensin, side panel, sepatbor, fairing, shroud, skidplate, jok, cover fuel pump, mud guard dan bodi belakang.
Oiya tangki baru kini hanya mampu menampung bensin sekitar 9-10 liter, jauh berkurang dari kapasitas standar karena kini dimensinya lebih kecil.
Bodi kemudian dilabur dengan kelir biru-ungu.
“Warna bodi pakai paduan rose gold pucat dan silver untuk melengkapi warna biru, buat mendapat tone vintage,” seru Bram yang kini merelokasi bengkelnya ke Jl. RE Martadinata No.45B, Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.
Baca Juga: Yamaha WR155 R Rasa Fantic Caballero, Dikerjakan Selama 6 Bulan!
Beralih ke kaki-kaki, Bram mengaku masih banyak memanfaatkan komponen bawaan motor.
Seperti suspensi depan telelever dan paralever di belakang, juga sepasang pelek 17 inci standar.
Tim BK hanya mengganti karet bundar dengan Pirelli Scorpion Rally berukuran 120/80-17 dan 160/60-17.
Begitu pula dengan mesin yang tidak banyak diotak-atik, hanya dibuatkan knalpot baru mulai dari midpipe sampai ke silencer model ‘Jepangan’ dengan diameter besar.
Knalpot ini sukses mengeluarkan geraman suara mesin boxer!
Pengerjaan motor memakan waktu sekitar 4 bulan lamanya, dengan biaya mencapai Rp 50 juta. Sekarang jadi lebih sering dipakai kan?
Data Modifikasi
Ban depan: Pirelli Scorpion Rally 120/80-17
Ban belakang: Pirelli Scorpion Rally 160/60-17
Pelek: Standar
Sokbreker depan: Standar
Sokbreker belakang: Standar
Subframe: Pipa seamless 1,5 inci
Bodywork: Galvanis 1,2 dan 1,1 mm
Tangki: Galvanis 1,2 mm
Sepatbor: Galvanis 1,2 mm
Windshield: Aluminium
Headlamp: Daymaker LED aftermarket 7 inci
Stoplamp: LED aftermarke
Sein: Aftermarket
Knalpot: Custom full system stainless steel
Jok: Custom
Setang: Rizoma
Raiser: Custom aluminium
Spion: Highsider
Batakastem : 0813-8534-2550
Baca Juga: Modifikasi Suzuki Nex II Bikin Pangling! Pakai Cat Bunglon & Brembo