Artinya ia harus punya perlengkapan yang laik jalan, seperti spion, lampu sein, lampu utama dan yang lainnya.
Lewat GSX-R750 itu lah Suzuki mewujudkannya, sehingga boleh dibilang GSX-R750 merupakan replika motor balap pertama Suzuki yang bisa dipakai di jalan raya.
Kenapa namanya dipilih GSX? Ternyata itu merupakan singkatan dari Grand Sport eXperimental, yup memang nama yang cukup mewakili niat awal Suzuki nih!
Eksperimen Suzuki yang membuat motor balap tapi bisa dipakai di jalan raya ini pun dianggap berhasil, sehingga nama ini masih terus dipakai sampai sekarang.
Makanya kenapa sekarang nama GSX dipakai pada motor-motor Suzuki yang dianggap punya performa tinggi, GSX-R150 contohnya.
Jangan meremehkan ya, karena faktanya GSX-R150 memang cukup berdaya di kelas sport fairing 150 cc kan.
Dengan bodi seramping itu, mesin DOHC 150 cc overbore berpendingin cairannya mampu menghasilkan tenaga tembus 18,9 dk.
Angka itu lumayan jauh kalau dibandingkan dengan Honda CBR150R yang powernya cuma ada di angka 16,8 dk, dan cuma kalah tipis sama Yamaha R15M yang dengan bodi bongsornya bertenaga 19,04 dk.
Sekadar tambahan, sebenarnya kode G cukup banyak dipakai Suzuki di luar GSX series.
Ada juga GSF yang juga dikenal sebagai Bandit series (Kecuali GSX-150 Bandit), juga GW si Inazuma, serta ada juga GF series, GN series dan masih banyak lainnya.
Bahkan motor balapnya Suzuki yang sempat comeback di ajang MotoGP pun pakai kode G, tepatnya dilabeli dengan GSX-RR.