Yaitu Deva States dari Theo Kusuma dan Mol Eldrin, Ghea Resort dari Amanda Janna, rumah mode Lakon Store dari Indonesia, serta sekolah mode Accademia Koefia Roma asal Italia yang diwakili 12 desainer muda.
Pakaian-pakaian yang ditampilkan pun beragam mulai dari yang menganut gaya streetwear hingga gaun dengan desain yang rumit.
Sesuatu yang menurut Marco selaras dengan nilai-nilai yang dianut oleh Vespa sendiri.
"Vespa meliputi seluruh orang dari yang muda hingga yang sudah senior, dan selalu dengan sentuhan gaya yang unik," kata pria asal Palermo, Italia itu.
"Idenya adalah seiring dengan berubahnya gaya pakaian dari simple ke lebih kompleks, begitu juga dengan Vespa," lanjutnya.
"Untuk setiap gaya, ada Vespa yang cocok mendampinginya," tutup Marco.