Selain itu, sistem rem ini sudah berteknologi CBS (Combined Brake System), diklaim dapat memperpendek jarak pengereman.
Pelek depan-belakang menggunakan bahan aluminium ukuran seragam 100/90-10, menjadikannya sangat fleksibel di dalam kota.
Suspensi depan pakai teleskopik, di belakang menggunakan dual shockberaker tabung dengan fitur preload adjustment 3-titik.
Soal performa, SkyBongo 125 dibekali mesin 124 cc 4-tak yang mengirimkan bahan bakar melalui teknologi injeksi elektronik (Fi).
Diklaim memiliki output berupa tenaga maksimal 7,8 dk pada 7.300 rpm dan torsi puncak 8,8 Nm pada 7.300 rpm.
SkyBongo 125 dijual seharga 1.690 Euro atau setara Rp 28,9 jutaan (kurs 1 Euro = Rp 17.137,13 per 26 Maret 2024).
Kalau dibandingkan, harganya jauh lebih murah dari Honda Monkey 125 yang saat ini dijual di Eropa seharga 4.410 Euro atau sekitar Rp 75,6 jutaan.