GridOto.com - Minat mobil bekas buat Lebaran, simak cara pilih Honda HR-V tahun 2017.
Mobil bekas Honda HR-V tahun 2017 merupakan model generasi kedua dengan kode bodi RU3.
SUV Honda ini memiliki penjualan laris manis sejak kemunculannya di tahun 2014.
Honda HR-V generasi kedua ini hadir dalam dua pilihan mesin yaitu 1.500 cc dan 1.800 cc.
Di pasaran, harga mobil bekas Honda HR-V tahun 2017 ini berkisar Rp 170-180 jutaan untuk trim S dan E transmisi CVT.
Baca Juga: Harga Ban buat yang Baru Beli Mobil Bekas Honda HR-V 1.8 Prestige
Sedangkan tipe Prestige, harga bekasnya masih berkisar di Rp 200-220 jutaan tergantung kondisi.
Honda HR-V ini punya beberapa penyakit khas yang cukup sering ditemui.
"Paling sering itu e-brake bermasalah, dan itu mesti ganti modul," buka Raihan Pradipta dari gerai mobil bekas Doa Ibu Garage, Blok M, Jakarta Selatan.
Gejala Electronic Parking Brake ini, "Bisa dilihat dari fitur Parking Brake dan Brake Hold-nya masih aktif atau enggak," sambung Raihan.
Karena jika Electronic Parking Brake ini rusak, bisa bikin rem tangan mobil mengunci atau tidak bisa mengerem.
Selain itu penyakit lain dari Honda HR-V generasi kedua ini kerap terjadi di kaki-kaki mobil.
"Link stabilizer dan ball joint sering rusak, gejalanya ada bunyi gluduk-gluduk di kolong mobil," timpal Sarwito dari bengkel Auto Per, Joglo, Jakarta Barat.
Baca Juga: Biaya Servis Ringan Mobil Bekas Honda HR-V Gen 2 di Bengkel Spesialis
Harga link stabilizer Honda HR-V yang genuine parts berkisar Rp 400 ribuan, namun yang imitasi ada yang berkisar Rp 280-350 ribuan.
Penyakit lain yang kerap menimpa mobil bekas Honda HR-V generasi kedua ini adalah cluster AC yang menggunakan touch screen.
"Kadang layar sentuh AC suka enggak respon, kalau ganti harganya cukup mahal," wanti Raihan.
Raihan mengaku pernah ganti satu set layar sentuh AC beserta modul, "Kurang lebih habis Rp 3 jutaan," pungkas Raihan.