Gejala Electronic Parking Brake ini, "Bisa dilihat dari fitur Parking Brake dan Brake Hold-nya masih aktif atau enggak," sambung Raihan.
Karena jika Electronic Parking Brake ini rusak, bisa bikin rem tangan mobil mengunci atau tidak bisa mengerem.
Selain itu penyakit lain dari Honda HR-V generasi kedua ini kerap terjadi di kaki-kaki mobil.
"Link stabilizer dan ball joint sering rusak, gejalanya ada bunyi gluduk-gluduk di kolong mobil," timpal Sarwito dari bengkel Auto Per, Joglo, Jakarta Barat.
Baca Juga: Biaya Servis Ringan Mobil Bekas Honda HR-V Gen 2 di Bengkel Spesialis
Harga link stabilizer Honda HR-V yang genuine parts berkisar Rp 400 ribuan, namun yang imitasi ada yang berkisar Rp 280-350 ribuan.
Penyakit lain yang kerap menimpa mobil bekas Honda HR-V generasi kedua ini adalah cluster AC yang menggunakan touch screen.
"Kadang layar sentuh AC suka enggak respon, kalau ganti harganya cukup mahal," wanti Raihan.
Raihan mengaku pernah ganti satu set layar sentuh AC beserta modul, "Kurang lebih habis Rp 3 jutaan," pungkas Raihan.