GridOto.com - Fabio Di Giannantonio harus memutar otak untuk bisa tampil kompetitif pada MotoGP Portugal 2024 akhir pekan ini (22-24/3).
Pasalnya, rekan setim Marco Bezzecchi di Pertamina Enduro VR46 Racing Team tersebut harus melewati babak Q1 terlebih dulu setelah hanya mampu bertengger di P12 pada sesi Practice MotoGP Portugal 2024 malam lalu.
Hasil ini tentunya sedikit di luar ekspektasi, terutama setelah Diggia -panggilan akrab Fabio Di Giannantonio- tampil cepat selama MotoGP Qatar 2024 kemarin dengan torehan finish P7.
Cukup impresif, mengingat ia masih beradaptasi dengan motor Ducati Desmosedici GP23 yang jadi tunggangan barunya di tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
Meski demikian, proses adaptasi Diggia tampaknya masih akan berlanjut di MotoGP Portugal 2024.
Pasalnya, ia mengalami masalah yang sama seperti Bezzecchi pada MotoGP Qatar dua pekan lalu yaitu kesulitan memasuki tikungan atau corner entry.
"Hari ini saya sangat kesulitan di corner entry, yang jadi salah satu kekuatan terbesar saya," ucap Diggia dalam siaran resmi Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
"Ban belakang seperti tidak punya grip, motornya tidak mau mengikuti kemauan saya dan banyak melintir," tambahnya.
Pembalap asal Roma, Italia tersebut mengaku belum mengetahui penyebab dari masalah tersebut.
Baca Juga: Enea Bastianini Pimpin Practice MotoGP Portugal 2024, Pecco Bagnaia Hampir Gagal Masuk 10 Besar
Namun, ia dan tim bertekad untuk menganalisis data yang ada guna menuntaskan masalah ini dan kembali kompetitif.
"Kami akan mempelajari data yang ada dan berusaha menemukan kompromi yang baik untuk balapan nanti," tukas Diggia.
"Mengingat saya selalu punya grip belakang yang baik, ini adalah sensasi baru yang harus saya atasi," tambahnya.
Kalau Diggia bisa mengatasi masalah tersebut, kans miliknya untuk mencapai 10 besar pada balapan MotoGP Portugal 2024 nanti sebenarnya masih terbuka lebar.
Mengingat long run pace yang dicetak Diggia masih mencapai 1 menit 39 detik atau setara dengan para pembalap di enam besar pada sesi yang sama.
Meskipun tidak bisa terlalu konsisten mengingat masalah grip belakang yang dideritanya selama hari pertama di sirkuit Portimao, Portugal.
Kalau Diggia bisa mengatasi masalah tersebut dan sukses melaju ke babak Q2 kualifikasi, bukan tidak mungkin ia bisa mengulang performa yang ditunjukkannya di Qatar kemarin.
Pihak PT Pertamina Lubricants (PTPL) yang mulai tahun ini menjadi sponsor utama Pertamina Enduro VR46 Racing Team pun masih antusias mengikut proses yang ditunjukkan Diggia.
"Kami sangat antusias menyambut penampilan memukau Diggia pada MotoGP Portugal hari Minggu nanti," ucap Werry Prayogi, Direktur Utama PTPL dalam kesempatan yang sama.
"Semoga semua persiapan tim Pertamina Enduro VR46 dapat berjalan dengan lancar dan menorehkan hasil yang terbaik," tutupnya.