Diprotes Terus, Yamaha Mulai Kesal dengan Fabio Quartararo

Rezki Alif Pambudi - Senin, 18 Maret 2024 | 21:00 WIB

Yamaha tampak mulai kesal dengan protes terus-terusan yang dilakukan Fabio Quartararo (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Tensi di dalam garasi tim Monster Energy Yamaha tampaknya mulai memanas usai gelaran MotoGP Qatar 2024 lalu.

Tidak hanya Fabio Quartararo yang bisa melakukan protes dan mengeluhkan performa motor Yamaha YZR-M1, yang kurang impresif di Sirkuit Lusail.

Namun Yamaha pun juga tampak gerah karena pembalap andalannya kurang bisa bersabar, di tengah paceklik performa yang dihadapi raksasa Jepang tersebut.

Direktur tim pabrikan Yamaha, Massimo Meregalli, menegaskan bahwa timnya sudah dan sedang bekerja dengan sangat keras.

"Kami menunjukkan selama tes apa yang mungkin dalam simulasi balap. Kami memahami level kami. Tentu kami tak bahagia, kami realistis dan obyektif," kata Meregalli dilansir GridOto.com dari Speedweek.

Pria yang akrab dipanggil Maio ini mengatakan secara tegas, bahwa tim garpu tala membutuhkan waktu untuk bisa memperbaiki performanya.

"Fabio melakukan apa saja yang bisa dilakukannya saat ini. Kami mendengarkan, tapi kami juga membutuhkan waktu," ungkap pria asal Italia tersebut.

"Kami mengalami perkembangan, kami meningkatkan top speed dan aerodinamika. Tapi kami harus berproses dan ada banyak pekerjaan di depan," jelas sang bos.

Kata-kata Maio bukan omong kosong, karena mereka berhasil meningkatkan performa dan kecepatan YZR-M1.

Baca Juga: Frustasi dengan Motor Yamaha, Fabio Quartararo Siap Hengkang ke Aprilia

Hanya saja memang masih belum cukup untuk mengejar selisih ketertinggalan dari rival mereka dari Eropa.

"Aku juga kecewa, tapi juga puas karena kami mencapai apa yang bisa kami lakukan bersama," sambungnya.

"Kami mendapat data dan melangkah ke depan setelah sprint karena kami mengalami masalah ban yang besar. Juga terjadi di Minggu, tapi masih mending dibanding Sabtu," imbuhnya.

Mantan pembalap profesional ini juga menegaskan bahwa timnya bukanlah pesulap, yang bisa mengubah sesuatu dalam sekejap.

Lebih lanjut, Maio meminta semua pihak bersabar khususnya para pembalap yang tentu bisa dipahami rasa frustrasinya.

Sang bos juga menegaskan bahwa Yamaha belum bisa menargetkan performa impresif dalam waktu dekat.

Data-data penting adalah hal utama di setiap balapan, yang nantinya berguna dalam pengembangan motor YZR-M1.

"Kami mengubah beberapa hal, tapi kami bukan pesulap. Kami tahu yang kami lakukan dan itu butuh waktu," ungkapnya.

"Ia (Fabio) sedang bekerja dengan prespektif berkelanjutan. Pekerjaan Fabio sangat bagus, meski ini baru pekan pertama. Tapi sekarang ada usaha lain. Fabio selalu mencoba menang. Sekarang ia bekerja untuk berkembang, mencari data dari semua informasi dan mengetesnya," tegasnya.