Hanya saja memang masih belum cukup untuk mengejar selisih ketertinggalan dari rival mereka dari Eropa.
"Aku juga kecewa, tapi juga puas karena kami mencapai apa yang bisa kami lakukan bersama," sambungnya.
"Kami mendapat data dan melangkah ke depan setelah sprint karena kami mengalami masalah ban yang besar. Juga terjadi di Minggu, tapi masih mending dibanding Sabtu," imbuhnya.
Mantan pembalap profesional ini juga menegaskan bahwa timnya bukanlah pesulap, yang bisa mengubah sesuatu dalam sekejap.
Lebih lanjut, Maio meminta semua pihak bersabar khususnya para pembalap yang tentu bisa dipahami rasa frustrasinya.
Sang bos juga menegaskan bahwa Yamaha belum bisa menargetkan performa impresif dalam waktu dekat.
Data-data penting adalah hal utama di setiap balapan, yang nantinya berguna dalam pengembangan motor YZR-M1.
"Kami mengubah beberapa hal, tapi kami bukan pesulap. Kami tahu yang kami lakukan dan itu butuh waktu," ungkapnya.
"Ia (Fabio) sedang bekerja dengan prespektif berkelanjutan. Pekerjaan Fabio sangat bagus, meski ini baru pekan pertama. Tapi sekarang ada usaha lain. Fabio selalu mencoba menang. Sekarang ia bekerja untuk berkembang, mencari data dari semua informasi dan mengetesnya," tegasnya.