GridOto.com - Tidak bisa dipungkiri kalau Jorge Martin kembali jadi salah satu pesaing dalam perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2024.
Setelah mendominasi pada balap Sprint, pembalap asal Spanyol tersebut mengamankan P3 pada balap utama MotoGP Qatar 2024 dua pekan lalu.
Seperti tahun lalu, Jorge Martin dan Ducati Desmosedici GP24 merupakan kombinasi yang harus ditakuti oleh para rival-rivalnya.
Terlebih, Paolo Campinoti selaku bos tim yang menaunginya yaitu Pramac Ducati mengatakan kalau Martin sudah lebih dewasa pada musim MotoGP 2024 ini.
"Tidak diragukan lagi kalau Martin adalah talenta luar biasa, dia cepat, tangguh, dan pribadinya sudah semakin dewasa," ucapnya dikutip dari Paddock-GP.com, Senin (18/3/2024).
"Dia sudah semakin seimbang, semakin bertanggung jawab, dan semakin tenang," tambah Campinoti.
Hanya saja, pria yang juga CEO dari Pramac Group itu mengatakan kalau Jorge Martin masih punya satu kelemahan besar.
Kelemahan yang kalau bisa diatasi, bakal membuat pembalap bernomor start 89 itu bisa tidak terkalahkan.
"Kalau ia bisa mengatur temperamennya yang meledak-ledak dan mengarahkannya secara bijak, ia bisa menjadi pembalap terkuat di MotoGP," ungkap Campinoti.
Baca Juga: Info A1, Jorge Martin Bakal Hengkang dari Pramac Ducati Musim Ini?
"Melihat kembali ke paruh kedua musim 2023, Martin benar-benar mengasapi para pesaingnya," lanjutnya.
Memang, Jorge Martin bisa dibilang nyaris menguasai paruh kedua MotoGP 2023 dengan 7 kemenangan balap sprint dari 10 seri sejak Catalunya.
Dalam jangka waktu yang sama, ia juga hanya tiga kali finish di luar 5 besar pada balap utama.
Dua di antaranya akibat kesalahan sendiri, yaitu pada MotoGP Indonesia ketika ia crash saat memimpin balap, dan pada MotoGP Valencia ketika ia menabrak Marc Marquez saat mencoba menyalip.
Campinoti pun mengatakan hanya beberapa kesalahan serupa saja yang bisa membuat Martin kembali gagal memenangkan gelar Juara Dunia MotoGP tahun ini.
"Dengan mengatur diri secara lebih baik, ia tidak akan terkalahkan," tutupnya.