"Melihat kembali ke paruh kedua musim 2023, Martin benar-benar mengasapi para pesaingnya," lanjutnya.
Memang, Jorge Martin bisa dibilang nyaris menguasai paruh kedua MotoGP 2023 dengan 7 kemenangan balap sprint dari 10 seri sejak Catalunya.
Dalam jangka waktu yang sama, ia juga hanya tiga kali finish di luar 5 besar pada balap utama.
Dua di antaranya akibat kesalahan sendiri, yaitu pada MotoGP Indonesia ketika ia crash saat memimpin balap, dan pada MotoGP Valencia ketika ia menabrak Marc Marquez saat mencoba menyalip.
Campinoti pun mengatakan hanya beberapa kesalahan serupa saja yang bisa membuat Martin kembali gagal memenangkan gelar Juara Dunia MotoGP tahun ini.
"Dengan mengatur diri secara lebih baik, ia tidak akan terkalahkan," tutupnya.