Alasannya karena tweeter ini dibuat dengan material berlian asli yang mampu menjaga konsistensi secara kaku meskipun mengalami getaran meskipun tweeter ini dibuat sangat tipis.
"Conus yang tipis memiliki bobot yang ringan, getaran frekuensi untuk menghasilkan suara bisa detail dan jernih," jelas Andreas.
Kemudian mid-range pun menggunakan bahan ceramic dome.
"Prinsipnya juga sama, bahan keramik ini bisa dibuat sangat tipis tetapi tetap kaku," lanjutnya menerangkan.
Lebih istimewanya lagi, headunit yang digunakan masih mengandalkan bawaan Toyota Land Cruiser VX200.
Namun supaya bisa memutar lagu dengan kualitas high resolution tetap digunakan DSP lansiran Goldhorn tipe P5 DSP Ultra.
Baca Juga: Hal Ini Bikin Suzuki Jimny 5-Doors Agak Sulit Di-Upgrade Audionya
Kompleksitas rancangan audio di Toyota Land Cruiser ini membuatnya menggunakan 3way system supaya detail yang dihasilkan optimal.
Itulah sebabnya yang digunakan adalah tweeter lansiran Accuton Automotive tipe Black Diamond Tweeter.
Kemudian untuk memproduksi efek bass maka dipasangi juga subwoofoer Accuton Automotive AS250 'Sandwich Ceramic Dome'.
Audio tersebut mendapat support dari 2 jenis amplifier handmade yakni 3 unit amplifier lansiran Audio Wave tipe CR-401.
Kemudian ada juga 1 unit amplifier Audio Wave tipe CR-201X.
Semua sistem amplifier ini punya sistem pendingin bermaterial tembagan yang berbentuk batang sehingga diklaim jauh lebih efektif mendinginkan sistem audio.