Banyak Motor Listrik Pakai Baterai Swap, ALVA Tetap Pilih Baterai Charging

Radityo Herdianto - Kamis, 7 Maret 2024 | 19:00 WIB

ALVA ONE dan ALVA Cervo dipajang di booth ALVA (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Di Indonesia motor listrik yang beredar umumnya menggunakan dua jenis baterai, yakni baterai swap dan baterai charging.

Di tengah banyaknya motor listrik baterai swap, ALVA tetap piih baterai charging.

Hal ini yang disampaikan oleh Putu Yudha, Chief Marketing Officer ALVA saat menyinggung jenis baterai motor listrik yang cocok digunakan konsumen di Indonesia.

"Untuk retail atau end user paling cocok pakai baterai jenis charging," kata Yudha.

Menurutnya, teknologi baterai mengalami perkembangan yang cukup pesat dan cepat.

Setidaknya Yudha menilai dalam kurun waktu 5 tahun baterai sudah bisa berubah seiring perkembangan teknologi.

"Perkembangan teknologi baterai yang baru tetap bisa dipasang menyesuaikan dengan motor listrik ALVA yang ada sekarang tanpa perlu banyak ubahan," beber Yudha.

Dok. Cervo
Alva Cervo bisa menyimpan dua baterai sekaligus

Baca Juga: Keren! ALVA Sabet Penghargaan Best EV Booth dan Launching Motor Listrik Terfavorit di IIMS 2024

"Misal kapasitas baterai lebih besar dengan ukuran lebih kecil, dock terminalnya bisa tetap disamakan untuk bisa dipasang ke ALVA Cervo plus ada sisa ruang tambahan untuk penyimpanan," contohnya.

Lain halnya dengan jenis baterai swap yang saat ini pihak ALVA belum tertarik mengarah ke sana.

"Di lapangan masih ada sejumlah masalah dalam fasilitas baterai swap," ungkap Yudha.

Sebagai gambaran, idealnya satu motor listrik setidaknya perlu tiga baterai dimana satu untuk dipakai, satu selama proses charging, dan satu siap untuk digunakan.

Namun dalam kondisi tertentu masih ada baterai yang tidak siap digunakan, atau ketersediaan baterai di fasilitas swap kurang memadai.

"Baterai charging bisa digunakan oleh pemilik motor listrik lebih fleksibel karena kepemilikan sendiri," ujar Yudha.