GridOto.com - Cara pilih minyak rem mobil perhatikan ininya, biar enggak salah beli.
Memilih minyak rem mobil sebenarnya mudah namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Minyak rem mobil yang baik harus tahan terhadap suhu tinggi agar dapat mengimbangi kinerja rem.
Selain itu cairan minyak rem juga harus dilengkapi fitur-fitur khusus untuk melindungi komponen rem.
Baca Juga: Begini Kata Bengkel Bahaya Minyak Rem Mobil Tidak Pernah Ganti
Yang pertama, saat hendak beli minyak rem mobil harus perhatikan tingkat DOT-nya.
DOT merupakan singkatan dari Department Of Transportation di Amerika Serikat yang mengacu pada departement transportasi di Amerika.
"Perbedaan DOT, yang signifikan adalah boiling point atau titik didihnya," ujar Yesaya Alianto, Direktur PT Indosarana Lokapratama selaku produsen minyak rem merek Seiken.
Makin tinggi angka DOT minyak rem, "Maka makin tinggi titik didihnya, sehingga minyak rem tidak mudah terjadi gelembung," tambah Yesaya.
Karena apabila terjadi gelembung, "Bisa bikin rem terasa blong, jadi berbahaya sekali," tambah Willy dari bengkel mesin One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kedua, pastikan minyak rem terdapat fitur anti korosi agar bisa mencegah terjadinya karat.
Baca Juga: Tabung Reservoir Minyak Rem Harus Berwarna Bening, Ini Alasannya
"Karena komponen pada rem banyak sekali dari metal, jadi minyak rem harus bisa memberikan perlindungan kepada komponen," tambah Yesaya, sapaannya.
Dan ketiga, pilih minyak rem yang memberikan perlindungan terhadap komponen karet.
"Untuk mencegah terjadinya swelling pada komponen berbahan karet, sehingga umur pakainya bisa lebih panjang," pungkas Yesaya.
Interval pergantian minyak rem mobil sendiri disarankan ganti setiap dua tahun.
Karena minyak rem dengan masa pemakaian dua tahun dikhawatirkan kualitasnya sudah menurun.
Dampaknya bisa bikin rem mobil terasa keras, tidak pakem, atau paling parah bisa blong.