Karena apabila terjadi gelembung, "Bisa bikin rem terasa blong, jadi berbahaya sekali," tambah Willy dari bengkel mesin One Second Faster, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Kedua, pastikan minyak rem terdapat fitur anti korosi agar bisa mencegah terjadinya karat.
Baca Juga: Tabung Reservoir Minyak Rem Harus Berwarna Bening, Ini Alasannya
"Karena komponen pada rem banyak sekali dari metal, jadi minyak rem harus bisa memberikan perlindungan kepada komponen," tambah Yesaya, sapaannya.
Dan ketiga, pilih minyak rem yang memberikan perlindungan terhadap komponen karet.
"Untuk mencegah terjadinya swelling pada komponen berbahan karet, sehingga umur pakainya bisa lebih panjang," pungkas Yesaya.
Interval pergantian minyak rem mobil sendiri disarankan ganti setiap dua tahun.
Karena minyak rem dengan masa pemakaian dua tahun dikhawatirkan kualitasnya sudah menurun.
Dampaknya bisa bikin rem mobil terasa keras, tidak pakem, atau paling parah bisa blong.