Bongsor & Lebar, Seperti Apa Riding Position dan Handling Vespa GTS?

Rangga Kosala - Selasa, 5 Maret 2024 | 19:30 WIB

Posisi duduk Vespa GTS bikin tidak lekas pegal (Rangga Kosala - )

Lanjut ke handling ada perubahan signifikan pada Vespa GTS terbaru, khususnya karena di suspensi depan ada penambahan fitur Anti-Dive System.

Rangga/Otomotif
Suspensi depan Vespa GTS ada fitur Anti-Dive System

Anti-Dive System ini berupa link tambahan di konstruksi suspensi depan single arm with helical spring and single hydraulic shock absorber.

Efeknya saat mengerem kuat motor jadi tak terlalu menukik, karena jika dirasakan langkah compression dan rebound juga jadi terasa lebih lambat, efeknya motor jadi lebih mudah dikendalikan.

Efek lainnya membuat roda depan terasa lebih terkontrol saat menikung, gejala maunya lurus jadi lebih minim.

Namun, ketika melindas jalan tak rata rasanya memang suspensi depan jadi lebih keras. Terutama ketika bertemu dengan garis kejut atau melibas lubang di jalan.

Oiya antara versi 150 cc dan 300 cc karakter handling juga terasa jauh beda, khususnya karena beda bobot.

Sayangnya Vespa tidak mencantumkan bobot keduanya, tapi secara jelas terasa tentunya yang GTS Super Tech memang lebih berat.

Aant/Otomotif
Vespa GTS 150 Super Sport (kanan) masih lebih ringan dari Vespa GTS 300 Super Tech

Meskipun begitu, Super Sport yang lebih ‘ringan’ dari Super Tech pun masih lebih berat dari mayoritas Vespa lain.

Bobot yang diemban Vespa GTS ini mempengaruhi handling. Terasa betul beban terutama di tangan saat membelokkan motor atau melakukan manuver cepat.

Apalagi pada GTS Super Tech, bobot bagian depan terasa lebih berat lagi dibanding yang Super Sport.

Bahkan saat belok terasa ada narik ke dalam tikungan, seperti oversteer. Kemudian terasa lebih goyang ketika dipakai ngebut, khususnya bagian belakang.

Kesimpulannya meskipun Vespa GTS baru terasa lebih sporty, handling mereka tidak bisa disamakan dengan skutik yang memang didesain lebih lincah dengan bobot lebih ringan, macam Aprilia SR GT 200 atau Piaggio Medley 150.

Vespa GTS Super Sport seperti unit tes kami mengusung mesin 155 cc 1 silinder 4 katup berpendingin cairan dengan teknologi i-get, sementara GTS Super Tech mengendong mesin 278 cc 1 silinder 4 katup HPE dengan pendingin cairan.

Vespa GTS Super Sport dijual seharga Rp 84,55 juta (OTR DKI Jakarta), sementara GTS Super Tech jauh lebih mahal di angka Rp 163,2 juta (OTR DKI Jakarta) karena mesin 278 cc-nya kena PPnBM 60%.

Baca Juga: First Ride Vespa Paling Canggih dan Bertenaga GTS Super Tech 300