Dyno Test Honda Stylo 160, Mesin Sama Dengan Vario 160 Tenaga Besar Mana?

Rangga Kosala - Kamis, 29 Februari 2024 | 15:08 WIB

Honda Stylo 160 juga diajak berlari statis di atas dyno untuk melihat besaran tenaganya (Rangga Kosala - )

GridOto.com - Dalam test ride Honda Stylo, kami juga membawa skutik retro ini berlari statis di atas dynamometer alias dyno.

Tesnya menggunakan Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport yang ada di Rawamangun, Jakarta Timur untuk mengetahui power dan torsinya di roda, bukan dari crankshaft di mesin seperti klaim dari pabrikan.

Menurut klaim Astra Honda Motor, Stylo 160 yang menggunakan mesin langkah 1 silinder SOHC 4 katup injeksi berpendingin cairan berlabel eSP+ berkapasitas 156,9 cc ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 15,2 dk di putaran mesin 8.500 rpm dan torsi maksimal 13,8 Nm di 7.000 rpm.

Dengan mesin yang sama dengan Vario 160 apakah besaran tenaga dan torsinya sama?

Dari beberapa kali percobaan pengambilan data, didapat data terbaik tenaga maksimal 12,32 dk di putaran mesin 8.540 rpm, dan torsi maksimal 11,90 Nm di 6.500 rpm.

Berdasarkan catatan Sportisi Motorsport, tenaga dan torsi Vario 160 di atas dyno sebesar 12,82 dk di 8.460 rpm dan 12,55 Nm di 6.340 rpm.

Sportisi Motorsport
Grafik hasil dyno Honda Stylo 160 jika disandingkan dengan Vario 160

Artinya tenaga maksimal di roda Stylo 160 lebih kecil 0,5 dk dibanding Vario 160, sedang torsi selisih 0,65 Nm.

Dikombinasi dengan bobot lebih berat 1 kg, tentunya bisa berpengaruh pada top speed yang dihasilkan. Meski putaran mesin maksimal sama, limiter di sekitar 9.500 rpm.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Honda Stylo 160, Test Ride Skutik Retro Yang Lebih Kencang Dari Vario

Oiya sebagai info tambahan, ketika dites di atas dyno, top speed Stylo 160 di spidometer mentok di angka 121 km/jam saja

Sementara itu saat Stylo dicoba ngebut di lintasan dengan panjang sekitar 1 km, di spidometer dapat angka 120 km/jam. Berarti memang sudah hampir limiter mentok di angka tersebut.

Sedang di alat ukur Racebox yang berbasis GPS, top speed-nya tercatat 111,8 km/jam. Berarti deviasi spidometernya cukup kecil, hanya 7,3%.

Catatan top speed tersebut berselisih cukup banyak kalau dibanding Vario 160 yang mesinnya dijadikan basis Stylo 160, di spidometer mencapai 128 km/jam, sedang di Racebox 117,7 km/jam.

Ada beberapa kemungkinan kenapa Stylo 160 sedikit lebih lambat, seperti aerodinamika, bobot sedikit lebih berat sampai ukuran lingkar roda keseluruhan. 

Honda Stylo 160 sendiri ditawarkan dalam dua varian tipe, Stylo 160 ABS seharga Rp 30,425 juta dan Stylo 160 CBS dengan banderol lebih murah, Rp 27,55 juta. Kedua harga OTR DKI Jakarta.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Honda Stylo 160, Test Ride Skutik Retro Yang Lebih Kencang Dari Vario