Oiya sebagai info tambahan, ketika dites di atas dyno, top speed Stylo 160 di spidometer mentok di angka 121 km/jam saja
Sementara itu saat Stylo dicoba ngebut di lintasan dengan panjang sekitar 1 km, di spidometer dapat angka 120 km/jam. Berarti memang sudah hampir limiter mentok di angka tersebut.
Sedang di alat ukur Racebox yang berbasis GPS, top speed-nya tercatat 111,8 km/jam. Berarti deviasi spidometernya cukup kecil, hanya 7,3%.
Catatan top speed tersebut berselisih cukup banyak kalau dibanding Vario 160 yang mesinnya dijadikan basis Stylo 160, di spidometer mencapai 128 km/jam, sedang di Racebox 117,7 km/jam.
Ada beberapa kemungkinan kenapa Stylo 160 sedikit lebih lambat, seperti aerodinamika, bobot sedikit lebih berat sampai ukuran lingkar roda keseluruhan.
Honda Stylo 160 sendiri ditawarkan dalam dua varian tipe, Stylo 160 ABS seharga Rp 30,425 juta dan Stylo 160 CBS dengan banderol lebih murah, Rp 27,55 juta. Kedua harga OTR DKI Jakarta.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Honda Stylo 160, Test Ride Skutik Retro Yang Lebih Kencang Dari Vario