Pakai Mesin Sama, Akselerasi Honda Stylo 160 Lebih Kencang Dari Vario 160

Rangga Kosala - Rabu, 28 Februari 2024 | 08:26 WIB

Tagline “Fashion Meets Power” sesuai dengan performa mesin Honda Stylo 160 (Rangga Kosala - )

Sedikit lebih cepat dari Vario 160 yang di 0-201 meter waktunya 12 detik dan 0-402 meter 19,1 detik.

Biar makin gak penasaran, kita bandingkan juga akselerasi Stylo 160 dengan pesaing di kelasnya, yang secara aliran dan harganya mirip meski beda kapasitas mesin, Yamaha Grand Filano tipe Lux harganya Rp 27,5 juta (OTR Jakarta).

Skutik bermesin 125 cc dengan motor assist tersebut punya catatan waktu 0-60 km/jam 6,76 detik. Kemudian 0-201 meter 13,22 detik dan 0-402 meter 21,65 detik.

Selisihnya sangat jauh dari Stylo 160! Malah menurut Racebox, Grand Filano enggak bisa tembus 100 km/jam, tercatat top speed mentok cuma 97,9 km/jam.

Nah kalau membahas top speed, Stylo 160 cukup tinggi. Di lintasan sekitar 1 km, di spidometer dapat angka 120 km/jam. Sedang di Racebox tercatat 111,8 km/jam. Berarti deviasi spidometernya cukup kecil, hanya 7,3%.

Walau tergolong kencang untuk sebuah skutik bergaya retro, catatan top speed tersebut berselisih cukup banyak kalau dibanding Vario 160 yang dijadikan basis Stylo 160, yang di spidometer mencapai 128 km/jam, sedang di Racebox 117,7 km/jam.

Jika dianalisa, ada beberapa kemungkinan top speed Stylo 160 lebih rendah dari Vario 160 meski AHM mengklaim basis mesin yang digunakan sama, bahkan sampai racikan CVT juga diklaim tak ada perbedaan.

“Bedanya di mapping ECM, disesuaikan dengan karakter motornya,” terang Sarwono Edhi, Technical Service Division AHM.

Pertama mungkin efek aerodinamika. Dengan model area depan lebih nampol angin, khususnya lampu utama yang kotak, memberikan hambatan angin lebih besar pada Stylo 160 dibanding Vario 160 yang kesannya lebih aerodinamis.

Baca Juga: Berbagi Basis Dengan Vario 160, Apa Saja Fitur Yang Ada Di Stylo 160?

Faktor kedua tentunya bobot, Stylo 160 ABS lebih berat 1 kg (118 kg) dibanding Vario 160 ABS yang hanya 117 kg.

Ukuran roda juga disinyalir memberi efek, dengan menggunakan ban berdiameter 12 inci, meski profilnya tebal, tapi  diameter keseluruhan masih lebih besar milik Vario 160 yang pakai roda 14 inci.

Efeknya meski putaran akhir roda identik karena final gear juga sama, namun kecepatan yang dihasilkan lebih tinggi yang diameternya lebih besar.

Namun mengapa akselerasi awal Stylo 160 bisa lebih cepat? Besar kemungkinan balik lagi efek dari diameter roda yang lebih kecil.

Jadi meski bobot lebih berat dan tenaga lebih kecil, usaha untuk memutar roda lebih ringan karena racikan CVT termasuk ukuran final gear sama.

Oiya sebagai info tambahan, ketika dites di atas dyno, top speed Stylo 160 di spidometer mentok di angka 121 km/jam saja. Jadi hasil di lintasan sudah mendekati angka maksimal.

Honda Stylo 160 sendiri ditawarkan dalam dua varian tipe, Stylo 160 ABS seharga Rp 30,425 juta dan Stylo 160 CBS dengan banderol lebih murah, Rp 27,55 juta. Kedua harga OTR DKI Jakarta.

Data tes akselerasi:
0-60 km/jam: 4,77 detik
0-100 km/jam: 14,73 detik
0-201 m: 11,75 detik (@91,7 km/jam)
0-402 m: 18,97 detik (@106,5 km/jam)
Top speed di spidometer: 120 km/jam
Top speed di Racelogic: 111,8 km/jam
Konsumsi bensin: 42,6 km/liter