GridOto.com - Tim Monster Energy Yamaha menunjukkan kemajuan dalam hal waktu putaran dalam tes MotoGP 2024 di Sirkuit Sepang dan Lusail.
Yamaha YZR-M1 juga sudah berhasil menunjukkan peningkatan kecepatan di lurusan, sehingga mampu diajak bertarung di area tersebut.
Kendati sudah lebih kencang, Fabio Quartararo dan Alex Rins masih dianggap belum bisa untuk menyaingi rivalnya dari Eropa terutama Ducati.
Bahkan motor Yamaha yang diklaim lebih kencang sampai 0,5 detik, rasanya percuma jika melihat apa yang terjadi selama tes pramusim.
Itu karena di area aerodinamika, Yamaha terlihat jauh kurang berinovasi seperti para rival-rivalnya termasuk Honda yang cukup jor-joran meski masih belum terlihat hasilnya.
"Kami jelas melangkah besar dengan mesinnya, tapi kupikir motor kami kekurangan dari segi aerodinamika," kata manajer Yamaha, Massimo Meregalli, dilansir GridOto.com dari Todocircuito.
"Musuh berkembang luar biasa dalam kecepatan menikung dengan memanfaatkan aerodinamika dalam kelebihan drag dan efisiensi saat di lurusan," jelasnya.
Hal itu membuat Yamaha tetap kesulitan mengejar, karena rivalnya juga semakin kencang setiap harinya.
"Kami melakukan simulasi sprint, berkesempatan melaju bersama Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio, dan kami melihat kami masih punya banyak pekerjaan. Mereka jelas lebih kencang," ungkap Meregalli.
Baca Juga: Seri Pertama Seru Banget, Simak Jadwal Lengkap Kalender WorldSBK 2024
"Kami mempercepat waktu kami minimal 0,5 detik, tapi musuh-musuh kami melakukan hal sama," tegas pria asal Italia tersebut.
Jadi Yamaha butuh usaha lebih lagi, khususnya dalam pengembangan aerodinamika karena sejauh ini mereka sangat lemah dalam hal tersebut.
Terlihat inovasi yang dibawa cukup monoton, tidak seperti para rival yang gemar ganti-ganti bentuk motor karena pengembangan aerodinamika.
Kendati demikian Meregalli cukup lega karena Yamaha pelan-pelan mulai mencoba hal baru, terutama setelah kedatangan beberapa ahli baru yang direkrut dari tim lain.
"Fabio menyadari ada pendekatan baru, ia menyadari dan ia memlihat perubahan dengan hadirnya Max Bartolini (eks insinyur penting Ducati)," sambungnya.
"Dalam beberapa tahu kami tak pernah yakin dengan materi baru, tapi tahun ini kami bisa merasakannya dan Fabio menyadarinya," tegas Meregalli.