"Kami mempercepat waktu kami minimal 0,5 detik, tapi musuh-musuh kami melakukan hal sama," tegas pria asal Italia tersebut.
Jadi Yamaha butuh usaha lebih lagi, khususnya dalam pengembangan aerodinamika karena sejauh ini mereka sangat lemah dalam hal tersebut.
Terlihat inovasi yang dibawa cukup monoton, tidak seperti para rival yang gemar ganti-ganti bentuk motor karena pengembangan aerodinamika.
Kendati demikian Meregalli cukup lega karena Yamaha pelan-pelan mulai mencoba hal baru, terutama setelah kedatangan beberapa ahli baru yang direkrut dari tim lain.
"Fabio menyadari ada pendekatan baru, ia menyadari dan ia memlihat perubahan dengan hadirnya Max Bartolini (eks insinyur penting Ducati)," sambungnya.
"Dalam beberapa tahu kami tak pernah yakin dengan materi baru, tapi tahun ini kami bisa merasakannya dan Fabio menyadarinya," tegas Meregalli.