Sedangkan di race 2, Iannone merasa kecewa saat balapan dihentikan sementara karena Jonathan Rea crash parah.
Itu karena ia kehilangan momentum, sehingga pada akhirnya harus finis keempat di belakang Danilo Petrucci.
Padahal ia sangat yakin bisa merebut kemenangan jika berhasil meneruskan momentumnya sebelum red flag terjadi.
"Disayangkan ada red flag, aku sangat kencang di race 2. Disayangkan, tapi ketika insiden terjadi dan seseorang terjatuh, maka wajar menghentikan balapan," jelasnya.
"Setelah restart, ban belakang jadi beda. Faktanya aku mengalami masalah. Saat keluar, aku harus cerdik dan mencoba mengatasi masalahnya," jelasnya.
Selain itu The Maniac blak-blakan mengakui bahwa ia masih gugup, sehingga sering melakukan kesalahan manuver akhir pekan lalu.
Wajar saja karena sudah empat tahun tidak ikut balapan profesional, sehingga semuanya rasanya seperti hal baru.