Dimensinya yang mungil itu juga diikuti oleh mesin yang ternyata cukup kecil juga.
Mesinnya berkapasitas 1.083 cc dengan tenaga sebesar 67 dk di 6.000 rpm, sementara torsinya 90 Nm pada 3.800 rpm, tipikal mobil yang cocok buat perkotaan.
Sayangnya Chery QQ seperti gagal bersinar di Indonesia saat itu.
Kemungkinan karena manajemen yang mungkin belum solid atau kurang serius untuk merambah pasar di Indonesia.
Soalnya menurut data, sejak 2013 CMI sudah tak lagi melakukan aktivitas penjualan mobil ke dealer bahkan sejak 2013.
Dan jika mengutip data penjualan wholesales dari abungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada 2015, Chery Indonesia makin terpuruk karena tidak terpantau ada aktivitas penjualan sama sekali.
Puncaknya pada awal 2016, tepatnya bulan Januari Chery menghilang dari daftar penjual mobil di Indonesia.
Oh iya Cherry QQ sendiri sebenarnya sudah merupakan unit CKD dan punya dua tipe yakni S dan SX.
Saat pertama kali diluncurkan, Cherry QQ dijual seharga Rp 93,5 juta, sementara varian termahalnya dibanderol Rp 101,5 juta on the road.
Sobat GridOto ada yang punya kenangan dengan Cherry QQ?